Tips Budidaya Jahe Merah
Tips Budidaya Jahe Merah |
Keuntungan lainnya, waktu tanam menggunakan polybag lebih singkat, hanya 8-10 bulan. Sementara di dalam lahan kebun harus lebih dari satu tahun. Selain itu, lahan di kebun kurang bagus jika terus-terusan ditanam jahe, kualitas tanah akan berkurang, panas, dan unsur haranya habis.
*Baca Juga Proses Pembibitan Tanaman Jabon
Keuntungan menggunakan polybag simpel. Dia memberikan estimasi pengeluaran dan hasilnya, misalnya untuk satu polybag 60 x 60 diisi cukup dengan satu tunas dengan harga bibit kisaran Rp.400 hingga Rp.1.000 Dalam waktu 8 hingga 10 bulan atau paling lama 1 tahunan, bisa menghasilkan minimal 20 kg. “Keuntungannya bisa dihitung sendiri, harga per kilogram jahe yang cukup tinggi dikalikan dengan jumlah karung yang tersedia.
*Baca Juga Isu Lingkungan Hidup dan Prospek Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia
Faktor yang Memungkinkan Budidaya Jahe Merah Menguntungkan
Mari kita urai beberapa yang mungkin akan menjadi faktor menguntungkan atau mendukung keberhasilan budidaya jahe merah
1. Permintaan terhadap Jahe Merah masih cukup tinggi, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.
2. Tanaman Jahe bisa tumbuh pada ketinggian 0 – 2.000 m.dpl. sehingga cakupan tempat budidaya relatif luas.
3. Teknis budidaya relatif mudah, dengan menggunakan media tanam di dalam polybag ataupun karung bisa dilakukan
4. Harga jual jahe merah menurut perkembangan pasar saat ini nilai ekonomi olahan lebih tinggi dibanding harga jahe mentah.
5. Belum begitu banyak yang melakukan budidaya jahe.
6. Biaya yang harus dikeluarkan relatif rendah. Kita hanya perlu menyediakan polybag atau karung, tanah, pupuk, dan bibit serta biaya pemeliharaan yang tidak begitu besar, apalagi bila dilakukan oleh kita sendiri.
untuk pemesanan polybag bisa menghubungi kami di0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277
Email: limcorporation2009@gmail.com atau info update harga klik di sini
Sekian artikel tentang Tips Budidaya Jahe Merah
Selamat Mencoba
Komentar
Posting Komentar