Bagaimana Pembibitan Kelapa Sawit Dengan Benih Unggul
Pembibitan dapat dilakukan dua tahap pekerjaan. Pembenihan satu tahap berarti bibit kelapa sawit yang ditanam langsung dalam pembibitan polybag besar atau langsung di primer (pembibitan utama). Pembibitan dua tahap memiliki keuntungan lebih besar dari pembibitan satu tahap. Jika menggunakan pembibitan dua tahap, pembibitan ke dalam area yang lebih kecil dan memungkinkan untuk menjadi dibuat teduh. Untuk peneduh biasanya menggunakan paranet/shading net.
Keuntungan lain, penyiraman menjadi lebih mudah dan bibit dilindungi dari radiasi matahari langsung sehingga risiko kematian tanaman menjadi sangat kecil. Penyemaian awal (prenursery) adalah kelapa sawit bibit ditanam dan dipelihara sampai usia tiga bulan. Selanjutnya, kuman tersebut dilakukan selama 2-3 bulan, sedangkan pembibitan pembibitan utama selama 10-12 bulan. Sekarang kita membahas tahap awal pertama, yaitu prenursery.
#Baca juga Bagaimana Cara Menanam Cabe Dalam Plastik Polybag.
Menyediakan plastik polybag untuk tanaman, polybag warna hitam/putih harga langsung pabrik.
Untuk info harga polybag silahkan klik DISINI.
Pembibitan dan Pengobatan Awal Kelapa Sawit
1. Lokasi
lokasi untuk awal berkembang biak harus datar atau miring prenursery 30 sehingga tempat tidur mengangkat akan datar. Bagian atas tempat tidur harus memiliki naungan, dalam bentuk atap buatan (jaring peneduh) atau pohon. pagar Prenursery untuk mencegah mengganggu hewan masuk dan merusak pembibitan. Lokasi harus dekat sumber air.
2. Pemesanan Kecambah
Seleksi dilakukan dengan pemilihan kecambah dengan kualitas bagus yang dapat memenuhi kebutuhan lahan yang telah disiapkan. Biasanya dalam satu hektar lahan tanaman dengan populasi 143 220 pohon perlu biji kecambah asumsi kecambah normal tewas dan sekitar 25% sampai 10% kebutuhan bordir.
3. Kecambah Penanaman
Tempatkan kecambah di tempat yang tidak terlalu panas di bawah sinar matahari teduh, kemudian segera tanam ke baybag (polybag ukuran kecil) tersebut. Perlu diperhatikan, kecambah hanya bisa bertahan sekitar 3 sampai 5 hari di tempat penghasil kecambah. Dua hari sebelum penanaman bibit, media tanam dalam polybag kecil harus disiram setiap pagi. Sebaiknya gemburkan permukaan media dengan jari telunjuk atau ibu jari, kemudian membuat lubang untuk menempatkan kecambah.
4. Penyiangan dan Penyiraman
Lakukan penyiangan dengan mencabut semua rumput tumbuh di babybag dengan tangan. Penyiangan harus dilakukan setiap 2 minggu sekali. Sedangkan untuk penyiraman dilakukan setiap hari secara teratur, yaitu pada pukul 06:00 pukul 10:30 di pagi dan sore hari ketika hari mulai pukul 15.00. Volume air dilemparkan tentang 0,25-0,5 liter per bibit.
5. Perlindungan dan Seleksi
Untuk hama dan penyakit selama masa pembibitan awal biasanya belum ada. Jika ada, dapat diberantas dengan dicabut dengan tangan saja. Penyakit yang berasal dari jamur dapat dikendalikan dengan fungisida yang dijual di pasar, seperti Dithane, Sevin, dan Anthio dengan dosis yang sesuai yang dianjurkan.
Pembibitan Tahap Akhir Sawit Unggul
1. Pemupukan
Transportasi bibit kelapa sawit dari pembibitan ke prenursery utama menggunakan babybag membawanya dalam sebuah kotak kayu berukuran 66,5 x 42 x 27,5 cm. Setiap peti kayu dapat berisi 35 biji. Transportasi harus sangat berhati-hati dan setelah lapangan sampai bibit harus ditanam di pembibitan utama.
2. Pengangkutan Benih
Selama 3 bulan di masa pembibitan awal biasanya bibit tidak diberi pupuk. Akan tetapi, jika muncul kekurangan gizi dengan gejala seperti daun menguning, sebaiknya bibit dipupuk menggunakan pupk N dalam bentuk cair. Konsentrasi pupuk majemuk urea sekitar 0,2% (2 gram)/liter air untuk 100 bibit. Pupuk diberikan melalui daun dengan cara penyemprotan bibit lebih dari satu bulan atau telah memiliki tiga daun. Frekuensi pemupukan sekali dalam seminggu.
# Jangan lewatkan Jual Polybag Untuk Pembibitan Sawit.
Keuntungan lain, penyiraman menjadi lebih mudah dan bibit dilindungi dari radiasi matahari langsung sehingga risiko kematian tanaman menjadi sangat kecil. Penyemaian awal (prenursery) adalah kelapa sawit bibit ditanam dan dipelihara sampai usia tiga bulan. Selanjutnya, kuman tersebut dilakukan selama 2-3 bulan, sedangkan pembibitan pembibitan utama selama 10-12 bulan. Sekarang kita membahas tahap awal pertama, yaitu prenursery.
#Baca juga Bagaimana Cara Menanam Cabe Dalam Plastik Polybag.
Menyediakan plastik polybag untuk tanaman, polybag warna hitam/putih harga langsung pabrik.
Untuk info harga polybag silahkan klik DISINI.
Pembibitan dan Pengobatan Awal Kelapa Sawit
1. Lokasi
lokasi untuk awal berkembang biak harus datar atau miring prenursery 30 sehingga tempat tidur mengangkat akan datar. Bagian atas tempat tidur harus memiliki naungan, dalam bentuk atap buatan (jaring peneduh) atau pohon. pagar Prenursery untuk mencegah mengganggu hewan masuk dan merusak pembibitan. Lokasi harus dekat sumber air.
2. Pemesanan Kecambah
Seleksi dilakukan dengan pemilihan kecambah dengan kualitas bagus yang dapat memenuhi kebutuhan lahan yang telah disiapkan. Biasanya dalam satu hektar lahan tanaman dengan populasi 143 220 pohon perlu biji kecambah asumsi kecambah normal tewas dan sekitar 25% sampai 10% kebutuhan bordir.
3. Kecambah Penanaman
Tempatkan kecambah di tempat yang tidak terlalu panas di bawah sinar matahari teduh, kemudian segera tanam ke baybag (polybag ukuran kecil) tersebut. Perlu diperhatikan, kecambah hanya bisa bertahan sekitar 3 sampai 5 hari di tempat penghasil kecambah. Dua hari sebelum penanaman bibit, media tanam dalam polybag kecil harus disiram setiap pagi. Sebaiknya gemburkan permukaan media dengan jari telunjuk atau ibu jari, kemudian membuat lubang untuk menempatkan kecambah.
4. Penyiangan dan Penyiraman
Lakukan penyiangan dengan mencabut semua rumput tumbuh di babybag dengan tangan. Penyiangan harus dilakukan setiap 2 minggu sekali. Sedangkan untuk penyiraman dilakukan setiap hari secara teratur, yaitu pada pukul 06:00 pukul 10:30 di pagi dan sore hari ketika hari mulai pukul 15.00. Volume air dilemparkan tentang 0,25-0,5 liter per bibit.
5. Perlindungan dan Seleksi
Untuk hama dan penyakit selama masa pembibitan awal biasanya belum ada. Jika ada, dapat diberantas dengan dicabut dengan tangan saja. Penyakit yang berasal dari jamur dapat dikendalikan dengan fungisida yang dijual di pasar, seperti Dithane, Sevin, dan Anthio dengan dosis yang sesuai yang dianjurkan.
Pembibitan Tahap Akhir Sawit Unggul
1. Pemupukan
Transportasi bibit kelapa sawit dari pembibitan ke prenursery utama menggunakan babybag membawanya dalam sebuah kotak kayu berukuran 66,5 x 42 x 27,5 cm. Setiap peti kayu dapat berisi 35 biji. Transportasi harus sangat berhati-hati dan setelah lapangan sampai bibit harus ditanam di pembibitan utama.
2. Pengangkutan Benih
Selama 3 bulan di masa pembibitan awal biasanya bibit tidak diberi pupuk. Akan tetapi, jika muncul kekurangan gizi dengan gejala seperti daun menguning, sebaiknya bibit dipupuk menggunakan pupk N dalam bentuk cair. Konsentrasi pupuk majemuk urea sekitar 0,2% (2 gram)/liter air untuk 100 bibit. Pupuk diberikan melalui daun dengan cara penyemprotan bibit lebih dari satu bulan atau telah memiliki tiga daun. Frekuensi pemupukan sekali dalam seminggu.
# Jangan lewatkan Jual Polybag Untuk Pembibitan Sawit.
Komentar
Posting Komentar