Manfaatkan Polybag Untuk Peroleh Bibit Sawit yang Unggul
Cara Tepat Pembibitan Sawit dengan Polybag adalah sistem pembibitan untuk mewujudkan benih sawit kelas unggul dan bermutu. Secara awam, sistem pembibitan sawit ini dapat dilaksanakan dengan satu tahap saja. Atau apabila Anda mengharapkan hasil benih yang unggul dan bermutu, maka disarankan menjalankan pembibitan sawit dua tahap.
Cara pembibitan sawit satu tahap adalah dengan menanam langsung kecambah sawit dalam polybag besar. Para petani memilih mbibitan sawit satu tahap ini pada biasanya karena tak dibutuhkan pemindahan polybag lagi sebelum ditanam di perkebunan.
Sementara sistem pembibitan sawit dua tahap dilaksanakan dalam dua tahap, adalah:
1) menanam kecambah dalam polybag kecil.
2) Sesudah kecambah sawit tumbuh cukup besar maka dilaksanakan pemindahan benih sawit ke polybag yang lebih besar.
BACA JUGA
Pembibitan Sawit Dua Tahap Lebih Menguntungkan
Cara pembibitan sawit dua tahap (double stage) lebih awam dilaksanakan ketimbang satu tahap. Hal ini dikarenakan memang pembibitan dua tahap lebih gampang dalam menjalankan perawatan dan juga lebih gampang dalam mengevaluasi pertumbuhan. Pembibitan sawit dua tahap memungkinkan penyiraman dan pemupukan serta pembuatan naungan pada tahap pertama lebih optimal.
Cara pembibitan sawit ini dimulai dari penyiapan daerah kecambah hingga berumur 3 bulan. Sesudah 3 bulan dilaksanakan pemindahan ke polybag baru dan dilaksanakan perawatan hingga benih sawit berusia 10-12 bulan.
Sesudah usia 10-12 bulan inilah benih sawit siap dikeluarkan dari polybag dan ditanam di perkebunan.
Pada pengerjaan penyemaian kecambah, buatlah bedengan secukupnya dengan membikin naungan di atas bedengan. Naungan biasanya dijadikan dari bahan daun sawit atau rumbia. Tujuannya agar kecambah sawit tak kontak langsung dengan matahari yang dapat menyebabkan layu dan mati.
Untuk mendapatkan kecambah yang baik, maka siapkan bahan tanam yang baik dari tipe pupuk kompos dan organik yang dicampur dengan tanah dan bedengan. Semenjak mulai penyemaian kecambah, lakukan penyiraman secara rutin dengan semprot air berbentuk kabut agar kecambah tak tergerak oleh arus air yang disemprotkan. Hal ini dialamatkan agar akar kecambah dapat tumbuh di media dengan baik.
Jangan Lakukan Pemupukan Sebelum Umur 3 Bulan
Jangan lakukan pemupukan selama penyemaian kecambah hingga tiga bulan. Cara pembibitan ini dilaksanakan agar tanah tak mengalami perubahan drastis yang dapat mengakibatkan kecambah itu mati sendiri. Terkecuali apabila daun kecambah tampak mulai menguning karena kekurangan zat hara dan nutrisi tanah. Jika ini terjadi, maka dapat dilaksanakan pemupukan dengan hati-hati menerapkan pupuk N dalam wujud cair. Pupuk disemprotkan ke daun dengan difusi semprot berbentuk kabut agar sama sekali tak menggoyang kecambah dan merubah pola tanam akar yang sudah mulai terbentuk. Lakukan penyemprotan ini seminggu sekali hingga daun yang menguning mulai menghijau.
Sesudah tiga bulan, mulai pilihlah kecambah yang tumbuh baik dan baik untuk disiapkan pemindahan ke polybag. Lakukan pemindahan dengan telaten dan hati-hati agar tak merusak akar lembut kecambah. Sesudah dipindah ke polybag lebih besar biasanya perawatan jauh lebih gampang dikarenakan otot-otot akar benih sawit pada usia ini sudah mulai tampak, padahal kasat mata kita tak dapat mengamati dengan jelas akar benih sawit karena masih benar-benar lembut.
Selama masih dalam pengerjaan tanam polybag, jangan lupa menjalankan perawatan dan proteksi secara khusus dari serangan hama. Selain hama, lakukan proteksi dari jamur dengan semprot fungisida pada batang yang berjamur. Lakukan perawatan tersebut secara rutin hingga benih sawit berusia 10-12 bulan dan siap dipindahkan menuju perkebunan. Untuk kesempurnaan pengerjaan itu semua, jangan lupa Cara Tepat Pembibitan Sawit dilaksanakan dengan Polybag.
Cara pembibitan sawit satu tahap adalah dengan menanam langsung kecambah sawit dalam polybag besar. Para petani memilih mbibitan sawit satu tahap ini pada biasanya karena tak dibutuhkan pemindahan polybag lagi sebelum ditanam di perkebunan.
Sementara sistem pembibitan sawit dua tahap dilaksanakan dalam dua tahap, adalah:
1) menanam kecambah dalam polybag kecil.
2) Sesudah kecambah sawit tumbuh cukup besar maka dilaksanakan pemindahan benih sawit ke polybag yang lebih besar.
BACA JUGA
Tanaman Wijen Anda Terkena Hama? Jangan Risau, Berikut Tips Jitu Cara Membasminya!
Mudahnya Bertanam Serai Dengan Media Polybag/Koker
Peluang Menjanjikan Petani Modern di Wilayah Megapolitan Dengan Bertanam Organik
5 Cara Paling Mudah Budidaya Teh, Supaya Panen Melimpah Ruah!
Pembibitan Sawit Dua Tahap Lebih Menguntungkan
Cara pembibitan sawit dua tahap (double stage) lebih awam dilaksanakan ketimbang satu tahap. Hal ini dikarenakan memang pembibitan dua tahap lebih gampang dalam menjalankan perawatan dan juga lebih gampang dalam mengevaluasi pertumbuhan. Pembibitan sawit dua tahap memungkinkan penyiraman dan pemupukan serta pembuatan naungan pada tahap pertama lebih optimal.
Cara pembibitan sawit ini dimulai dari penyiapan daerah kecambah hingga berumur 3 bulan. Sesudah 3 bulan dilaksanakan pemindahan ke polybag baru dan dilaksanakan perawatan hingga benih sawit berusia 10-12 bulan.
Sesudah usia 10-12 bulan inilah benih sawit siap dikeluarkan dari polybag dan ditanam di perkebunan.
Pada pengerjaan penyemaian kecambah, buatlah bedengan secukupnya dengan membikin naungan di atas bedengan. Naungan biasanya dijadikan dari bahan daun sawit atau rumbia. Tujuannya agar kecambah sawit tak kontak langsung dengan matahari yang dapat menyebabkan layu dan mati.
Untuk mendapatkan kecambah yang baik, maka siapkan bahan tanam yang baik dari tipe pupuk kompos dan organik yang dicampur dengan tanah dan bedengan. Semenjak mulai penyemaian kecambah, lakukan penyiraman secara rutin dengan semprot air berbentuk kabut agar kecambah tak tergerak oleh arus air yang disemprotkan. Hal ini dialamatkan agar akar kecambah dapat tumbuh di media dengan baik.
Jangan Lakukan Pemupukan Sebelum Umur 3 Bulan
Jangan lakukan pemupukan selama penyemaian kecambah hingga tiga bulan. Cara pembibitan ini dilaksanakan agar tanah tak mengalami perubahan drastis yang dapat mengakibatkan kecambah itu mati sendiri. Terkecuali apabila daun kecambah tampak mulai menguning karena kekurangan zat hara dan nutrisi tanah. Jika ini terjadi, maka dapat dilaksanakan pemupukan dengan hati-hati menerapkan pupuk N dalam wujud cair. Pupuk disemprotkan ke daun dengan difusi semprot berbentuk kabut agar sama sekali tak menggoyang kecambah dan merubah pola tanam akar yang sudah mulai terbentuk. Lakukan penyemprotan ini seminggu sekali hingga daun yang menguning mulai menghijau.
Info Harga Polybag Bisa Anda Cek DISINI |
Selama masih dalam pengerjaan tanam polybag, jangan lupa menjalankan perawatan dan proteksi secara khusus dari serangan hama. Selain hama, lakukan proteksi dari jamur dengan semprot fungisida pada batang yang berjamur. Lakukan perawatan tersebut secara rutin hingga benih sawit berusia 10-12 bulan dan siap dipindahkan menuju perkebunan. Untuk kesempurnaan pengerjaan itu semua, jangan lupa Cara Tepat Pembibitan Sawit dilaksanakan dengan Polybag.
Komentar
Posting Komentar