Inilah Metode Yang Benar Dalam Budidaya Buah Mahkota Dewa



Seperti Mahkota Dewa namanya, dia dapat membikin penderita penyakit ringan variasi gatal-gatal, pegal-pegal, atau flu. Sampai penyakit berat seperti kanker dan diabetes, menikmati kesembuhan. Pohon Mahkota Dewa

(Phaleria macrocarpa) diketahui sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.

Tanaman mahkota dewa berupa perdu dengan tinggi menempuh 1,5 hingga 2,5 meter. Buahnya lebat berwarna merah sehingga layak juga sebagai tanaman hias. Habitat asalnya di tanah Papua. Pohon ini layak dianggap mempunyai ‘kesaktian’. Soalnya, berjenis-jenis ragam penyakit, dari yang ringan hingga yang berat, dapat disembuhkan dengan buah dari pohon ini. Malah, dalam cerita wayang purwa, pohon ini konon demikian itu dikeramatkan.

Pohon ini benar-benar dihormati. Siapa saja yang ingin untuk memetik buahnya mesti menyembahnya terpenting dahulu. Para prajurit yang hendak pergi ke medan perlombaan bahkan mesti memakan buahnya supaya sehat, kuat, dan selamat.

Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tak terlalu besar dengan tinggi menempuh 3 meter, memiliki buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama sampai ke ranting.

BACA JUGA

Sukses Budidaya Langsat Dengan 5 Langkah Sederhana

Perhatikan Hama Yang Biasa Menyerang Tanaman Cengkeh Anda!!

Cara Peroleh Bibit Sawit yang Unggul

Tanaman Wijen Anda Terkena Hama? Jangan Risau, Berikut Tips Jitu Cara Membasminya!


Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, bisa dikerjakan pengawetan dengan sebagian sistem antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dikerjakan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tak bisa dipakai sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan hal yang demikian, dengan kata lain bisa memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa hal yang demikian. Keadaan pengeringan yang pas akan menetapkan kualitas hasil pengeringan yang tinggi.

Metode menanam buah ini dengan bagus ialah sebagai berikut :

A.  Pengolahan Tanah
    Tanah lebih dahulu digemburkan serta dikasih pupuk dasar yang berupa pupuk sangkar. Takaran pupuk kandangyang dikasih ialah 20ton/ha. Sebagai tanaman keras,mahkota dewa memerlukan memerlukan lubangtanam.

Lubang tanam digali (30x 30x30 ) cm. Tanah galian ditumpuk terpisah antara tanah lapisan atas dantanah lapisan bawah. Lubang tanam diperkenankan terbuka selama minimal seminggu supaya terkena udara luar, cahaya sang surya, dan hujan

B.  Pengadaan Benih
   Salah satu aspek penting dalam budidaya mahkota dewa adalah penyiapan benih. Benih yang bagus akan memberikan hasil yang bagus pula kecuali ditunjang oleh elemen lain.Dalam budidaya mahkota dewa, ada dua ragam benih yang dapat dipakai, ialah benih dari fase generatif (biji) danbibit dari fase vegetative (stek batang atau cangkok)

C.  Penanaman
   Penanaman mahkota dewa tak tergantung musim,padahal demikian, perawatan tanaman merupakan kegiatan yang mesti dikerjakan tiap-tiap petani, terpenting bila usaha budidaya hal yang demikian berorientasi pada hasil yang baik

D.  Penyulaman
   Penyulaman dikerjakan sekiranya ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya tak normal untukdigantikan dengan tanaman yang bagus

E.  Pemupukan
   Pada prinsipnya pupuk yang dikasih pada tanaman obat direkomendasikan berasal dari bahan natural atau pupuk organik seperti pupuk bokasi. Penerapan pupuk kimiaatau anorganik tak direkomendasikan sebab menimbulkan residu kimia yang bisa timbul pada buah. Padahalbuah mahkota dewa dimanfaatkan sebagai bahan obat.Tentu saja hal ini akan benar-benar berakibat pada  kesehatan pengaplikasiannya.

*Jika Anda membutuhkan polybag/koker untuk pembibitan buah mahkota dewa, langsung saja hubungi 0812 3258 4950 / 0877 0282 1277. Harga polybag cek DISINI

F.   Penyiraman
   Penyiraman perlu dikerjakan pada dikala tanam dan sesudah tanam dikala tanaman masih kecil. Cuma saja bila hari hujan, penyiraman tak perlu dikerjakan. Setelahtanaman berumur 6 bulan setelah tanam, penyiraman relatif tak dibutuhkan sebab jangkauan perakarannya telah dalam.

G.  Penyiangan
   Penyiangan mesti dikerjakan secara terstruktur  sepanjang tahun sebab mahkota dewa termasuk tanaman tahunan. Penyiangan dikerjakan memandang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Biasanya penyiangan pada mahkota dewa dikerjakan 3-4 kali

Demikianlah sedikit isu mengenai sistem menanam tanaman Mahkota Dewa, semoga berguna.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah