Tanam Kiwi Dalam Polybag Agar Cepat Berbuah

Buah kiwi adalah salah satu jenis buah yang sudah banyak dikenal oleh sebagian besar orang-orang di Indonesia. Buah kiwi ini diketahui mempunyai kandungan vitamin serta pula nutrisi-nutrisi penting lainnya untuk tubuh jadi bisa meningkatkan tingkat kesehatan jikalau dikonsumsi. Dengan adanya manfaat tersebut, kiwi sendiri jadi banyak dicari oleh konsumen serta hal tersebut adalah suatu kesempatan bisnis yang bagus jika Anda niat dan ingin menekuni budidaya buah kiwi ini.

Namun, untuk dapat berhasil dalam cara membudidayakan buah kiwi ini, Anda akan dituntut guna mempelajari terlebih daluhu teknik budidaya buah kiwi secara benar dan matang. Tetapi Anda tak perlu khawatir lagi, sebab sebetulnya pemeliharaan tanaman kiwi ini tak begitu rumit dan sulit guna Anda kerjakan. Anda cukup harus belajar dengan baik supaya hasil dari bisnis kiwi Anda dapat berkembang baik dan optimal. Untuk lebih jelasnya, simak tahapan lengkap tentang budidaya kiwi dengan polybag berikut.

1. Penyemaian Bibit

Pada proses penyemaian bibit kiwi ini perlu Anda kerjakan di tempat khusus yang sebisa mungkin terhindar dari panasnya matahari langsung. Anda dapat memakai tempat persemaian berupa wadah polybag yang diameternya kira-kira sepanjang 30 cm yang dilengkapi juga dengan naungan berupa plastik bening. Kemudian polybag itu tadi segera Anda isi dengan campuran pasir serta pupuk kompos dengan memakai perbandingan yakni 1:1.

Bibit-bibit kiwi lantas kemudian disebarkan ke dalam wadah persemaian dengan acak. Lalu tutuplah bibit tersebut menggunakan lapisan pasir yang tipis saja. Proses perawatan selama persemaian berlangsung harus dikerjakan dengan menjaga keadaan media semai supaya tetap lembab. Bibit buah kiwi siap untuk dipindah lalu ditanamkan ke lahan jikalau umurnya telah mencapai sekitar 1,5-2 bulan lamanya.

BACA JUGA


2. Penanaman Bibit

Siapkan dahulu lahan yang bakal ditanami dengan bibit tanaman kiwi. Anda perlu juga menyiangi rerumputan liar serta tanaman pengganggu lainnya yang ada di sekitar area lahan tanam. Sesudah itu, tanah tersebut dicangkul kira-kira sekitar 20-30 cm guna menggemburkannya. Beri juga pupuk kandang dengan tingkat dosis yang tepat guna meningkatkan kesuburan tanah budidaya. Tanamkan bibit kiwi ke lubang tanam yang sudah dibuat. Kemudian siram tiap 2x sehari agar tanaamn kiwi dapat tumbuh subur.

3. Perawatan & Pemeliharaan

Tanaman kiwi perlu dipelihara dan diperhatikan secara rutin supaya bisa hidup dengan baik. Faktor terpenting guna Anda perhatikan ialah pola penyiraman pada tanaman. Usahakan juga kondisi lahan janganlah sampai begitu kering. Tanaman buah kiwi justru bakal tumbuh subur jikalau dalam kondisi lahannya senantiasa dalam kelembaban oleh adanya air. Kiwi juga membutuhkan penyemprotan secara teratur dengan memakai air anti-hama daun yang alami.

Untuk alternatifnya, Anda pun dapat mengandalkan pupuk sejenis pestisida. Pupuk tersebut berfungsi guna mencegah serangan hama serta penyakit supaya tak mengganggu perkembangan pohon kiwi. Sesudah umur dari pohon kiwi berkisar 2 tahun, pohon kiwi lantas bakal menghasilkan buah. Jangan lupa beri penyangga pada pohon supaya batangnya tak patah sebab menopang buah kiwi. Tiap tanaman kiwi umumnya mampu menghasilkan buah kira-kira 5 kg atau lebih.

4. Pemanenan Buah

Masa panen dari buah ini sendiri tidak dapat dipastikan, pemanenan bergantung dengan kondisi cuaca ketika proses penanaman. Umumnya buah kiwi bisa berbuah sesudah 3-4 bulan. Guna proses pemanenan tak boleh asal memetik saja, sebab bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman. Namun petiklah buah kiwi dengan memakai alat semisal gunting. Guntinglah di bagian batang pohon kiwi yang berdekatan dengan buah kiwinya. Buah kiwi yang telah masak atau matang bakal mengeluarkan aroma yang khas serta kalau dipegang akan bertekstur empuk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet