Budidaya Kacang Tanah di Polybag
Budidaya kacang tanah sangat cocok diterapkan di daerah yang tempatnya di ketinggian sekitar 50-500 m di atas permukaan laut. Namun tanaman kacang tanah juga dapat beradaptasi di daerah dengan ketinggian sekitar 1.500 di atas permukaan laut. Guna memperoleh hasil yang memuaskan dan hasil panen maksimal, lebih baik jika menanam kacang tanah di dearah yang memperoleh cahaya matahari penuh. Sebab dalam perkembangan daun serta buah kacang tanah membutuhkan panas cahaya matahari secara keseluruhan atau maksimal. Tak hanya itu, iklim serta cuaca pun juga perlu diperhatikan.
Kacang tanah memang cocok guna ditanam di daerah yang mempunyai intensitas yang sedang. Jika intensitas hujannya begitu tinggi maka bakal bisa membuat bunga sulit mengerjakan penyerbukan serta pengakaran akan terlalu lebat. Hal itu tentu bisa menyebabkan timbulnya jamur serta penyakit yang menyerang kacang tanah. Nah, untuk Anda yang ingin menanam kacang tanah namun memiliki area lahan yang bisa dibilang sempit, berikut beberapa cara budidaya kacang tanah di polybag yang tentu sangat cocok digunakan untuk budidaya di lahan yang sempit.
1. Pembibitan Biji
Anda perlu mempersiapkan beberapa bibit kacang tanah yang akan dipakai sebagai bibit tanam. Jumlah bibit dapat disesuaikan dengan kemauan Anda untuk mempunyai tanaman kacang tanah. Bibit ini dapat Anda peroleh dari biji kacang tanah yang ada. Tetapi untuk hasil yang maksimal lagi, pilihlah bibit dari kacang tanah yang baru, mempunyai daya tumbuh yang sehat serta tinggi dan termasuk varietas unggulan serta murni. Tak hanya itu, pilihlah juga bibit yang nampak mengkilap, tak keriput atau juga cacat. Setelah Anda memperoleh bibit yang bagus, berikutnya Anda dapat langsung mengerjakan pembibitan. Pembibitan sendiri bisa dilakukan dengan cara memakai kapas sebagai medianya. Caranya sebagai berikut :
- Rendam bibit kacang terlebih dulu di dalam air hangat selama beberapa menit guna lebih merangsang proses pengecambahan.
- Anda pun juga dapat merendam kapas lebih dahulu dalam air hangat guna menghilangkan zat kimianya.
- Selanjutnya siapkan sebuah wadah ataupun gelas plastik, kemudian masukkan kapas ke wadah tersebut. Pastikan kapas dalam kondisi yang basah.
- Kemudian, bibit kacang tanah bisa diletakkan di atas kapas dan selanjutnya masukkan sedikit air
- Taruh di tempat yang teduh serta tersinari cahaya matahari.
- Tunggu beberapa hari hingga bibit mengeluarkan kecambah dan siap guna ditanam.
BACA JUGA
2. Media Tanam
Pertama-tama, Anda memerlukan beberapa polybag dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah bibit kacang tanah yang ada. Selanjutnya tanah yang bakal dijadikan media tanam juga perlu diolah lebih dulu untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pakailah Natural GLIO guna mencegah serangan jamur pada tanaman kacang. Caranya, campurkan 1 sachet Natural GLIO dan 50 kg pupuk kandang yang kemudian dicampurkan ke tanah. Pemberian nutrisi tersebut juga daapt Anda sesuaikan dengan jumlah tanah yang bakal Anda gunakan.
Kemudian masukkan tanah secukupnya pada masing-masing wadah polybag yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Kemudian, sebelum memasuki masa penanaman, Anda pun juga harus memberikan pupuk makro pada media sekitar 1 minggu sebelum masa tanam. Anda dapat memakai pupuk SUPER NASA. Caranya, encerkan 1 botol SUPER NASA dengan air 3 liter. Lalu ambil 200 cc larutan SUPER NASA tadi, kemudian larutkan lagi dengan 50 liter air. Siramkan pada masing-masing plastik polybag secukupnya saja serta jangan sampai membuat genangan air.
3. Penanaman Bibit
Sesudah media tanam siap, sekarang Anda memasuki tahap penanaman. Penanaman bibit kacang tanah dapat dikerjakan dengan mudah yakni menanam bibit, masing-masing 1 bibit tiap polybag yang sudah berisi tanah dengan kedalaman kira-kira 3 cm. Simpanlah di tempat yang terkena cahaya matahari, tetapi masih relatif rindang atau teduh.
4. Pemeliharaan & Perawatan
- Penyulaman
Penyulaman adalah penggantian bibit yang mati ataupun tidak tumbuh dengan bibit yang baru. Lebih baik Anda melakukannya lebih cepat yaitu saat terlihat berbeda dengan benih lainnya yang telah mulai tumbuh.
- Penyiangan
Penyiangan adalah pembersihan daerah sekeliling area tanam dari gulma serta rerumputan liar. Anda dapat membersihkan serta menyingkirkan rumput liar ataupun gulma yang ada di sekitar tanaman.
- Pembubunan
Lalu bersamaan dengan penyiangan, Anda pun juga dapat mengerjakan pembumbunan yakni menutupi ataupun menimbun bagian perakaran dengan tanah.
- Pemupukan
Anda dapat memakai pupuk POC NASA dan HORMONIK guna meningkatkan kesuburan kacang tanah. Kerjakan pemupukan secara rutin 2 minggu sekali. Hindari proses penyemprotan saat tanaman mulai berbunga sebab dapat mengganggu proses penyerbukan tanaman.
- Penyiraman
Anda perlu mengerjakan penyiraman ini secara rutin sebab kekeringan bakal sangat berpengaruh pada kesuburan tanaman kacang tanah serta juga hasilnya. Pastikan tanah tetap lembab serta tak kering. Tetapi di saat tanaman berbunga, penyiraman pula harus dihindari supaya tak mengganggu proses penyerbukan.
5. Pemanenan Kacang
Terakhir adalah memasuki tahap pemanenan, kacang tanah dapat Anda panen pada usia sekitar 3-4 bulan untuk usia pendek serta 5-6 bulan untuk usia panjang. Hal tersebut berbeda sebab tanaman kacang tanah mempunyai beberapa jenis yang berbeda. Oleh karena itu supaya lebih memudahkan, Anda dapat mengenali ciri dari tanaman kacang tanah yang dapat Anda panen sebagai berikut :
- Batang tanaman sudah mengeras, periksa dengan menekan bagian batangnya
- Daun tanaman sudah mulai menguning serta bahkan sebagiannya sudah mulai berguguran
- Polong kacang tanah sudah berisi penuh serta terasa keras saat ditekan
- Warna polong sudah nampak berubah jadi warna coklat kehitam-hitaman
Kacang tanah memang cocok guna ditanam di daerah yang mempunyai intensitas yang sedang. Jika intensitas hujannya begitu tinggi maka bakal bisa membuat bunga sulit mengerjakan penyerbukan serta pengakaran akan terlalu lebat. Hal itu tentu bisa menyebabkan timbulnya jamur serta penyakit yang menyerang kacang tanah. Nah, untuk Anda yang ingin menanam kacang tanah namun memiliki area lahan yang bisa dibilang sempit, berikut beberapa cara budidaya kacang tanah di polybag yang tentu sangat cocok digunakan untuk budidaya di lahan yang sempit.
1. Pembibitan Biji
Anda perlu mempersiapkan beberapa bibit kacang tanah yang akan dipakai sebagai bibit tanam. Jumlah bibit dapat disesuaikan dengan kemauan Anda untuk mempunyai tanaman kacang tanah. Bibit ini dapat Anda peroleh dari biji kacang tanah yang ada. Tetapi untuk hasil yang maksimal lagi, pilihlah bibit dari kacang tanah yang baru, mempunyai daya tumbuh yang sehat serta tinggi dan termasuk varietas unggulan serta murni. Tak hanya itu, pilihlah juga bibit yang nampak mengkilap, tak keriput atau juga cacat. Setelah Anda memperoleh bibit yang bagus, berikutnya Anda dapat langsung mengerjakan pembibitan. Pembibitan sendiri bisa dilakukan dengan cara memakai kapas sebagai medianya. Caranya sebagai berikut :
- Rendam bibit kacang terlebih dulu di dalam air hangat selama beberapa menit guna lebih merangsang proses pengecambahan.
- Anda pun juga dapat merendam kapas lebih dahulu dalam air hangat guna menghilangkan zat kimianya.
- Selanjutnya siapkan sebuah wadah ataupun gelas plastik, kemudian masukkan kapas ke wadah tersebut. Pastikan kapas dalam kondisi yang basah.
- Kemudian, bibit kacang tanah bisa diletakkan di atas kapas dan selanjutnya masukkan sedikit air
- Taruh di tempat yang teduh serta tersinari cahaya matahari.
- Tunggu beberapa hari hingga bibit mengeluarkan kecambah dan siap guna ditanam.
BACA JUGA
Tanam Kiwi Dalam Polybag Agar Cepat Berbuah
2. Media Tanam
Pertama-tama, Anda memerlukan beberapa polybag dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah bibit kacang tanah yang ada. Selanjutnya tanah yang bakal dijadikan media tanam juga perlu diolah lebih dulu untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pakailah Natural GLIO guna mencegah serangan jamur pada tanaman kacang. Caranya, campurkan 1 sachet Natural GLIO dan 50 kg pupuk kandang yang kemudian dicampurkan ke tanah. Pemberian nutrisi tersebut juga daapt Anda sesuaikan dengan jumlah tanah yang bakal Anda gunakan.
Kemudian masukkan tanah secukupnya pada masing-masing wadah polybag yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Kemudian, sebelum memasuki masa penanaman, Anda pun juga harus memberikan pupuk makro pada media sekitar 1 minggu sebelum masa tanam. Anda dapat memakai pupuk SUPER NASA. Caranya, encerkan 1 botol SUPER NASA dengan air 3 liter. Lalu ambil 200 cc larutan SUPER NASA tadi, kemudian larutkan lagi dengan 50 liter air. Siramkan pada masing-masing plastik polybag secukupnya saja serta jangan sampai membuat genangan air.
3. Penanaman Bibit
Sesudah media tanam siap, sekarang Anda memasuki tahap penanaman. Penanaman bibit kacang tanah dapat dikerjakan dengan mudah yakni menanam bibit, masing-masing 1 bibit tiap polybag yang sudah berisi tanah dengan kedalaman kira-kira 3 cm. Simpanlah di tempat yang terkena cahaya matahari, tetapi masih relatif rindang atau teduh.
4. Pemeliharaan & Perawatan
- Penyulaman
Penyulaman adalah penggantian bibit yang mati ataupun tidak tumbuh dengan bibit yang baru. Lebih baik Anda melakukannya lebih cepat yaitu saat terlihat berbeda dengan benih lainnya yang telah mulai tumbuh.
- Penyiangan
Penyiangan adalah pembersihan daerah sekeliling area tanam dari gulma serta rerumputan liar. Anda dapat membersihkan serta menyingkirkan rumput liar ataupun gulma yang ada di sekitar tanaman.
- Pembubunan
Lalu bersamaan dengan penyiangan, Anda pun juga dapat mengerjakan pembumbunan yakni menutupi ataupun menimbun bagian perakaran dengan tanah.
- Pemupukan
Anda dapat memakai pupuk POC NASA dan HORMONIK guna meningkatkan kesuburan kacang tanah. Kerjakan pemupukan secara rutin 2 minggu sekali. Hindari proses penyemprotan saat tanaman mulai berbunga sebab dapat mengganggu proses penyerbukan tanaman.
- Penyiraman
Anda perlu mengerjakan penyiraman ini secara rutin sebab kekeringan bakal sangat berpengaruh pada kesuburan tanaman kacang tanah serta juga hasilnya. Pastikan tanah tetap lembab serta tak kering. Tetapi di saat tanaman berbunga, penyiraman pula harus dihindari supaya tak mengganggu proses penyerbukan.
5. Pemanenan Kacang
Terakhir adalah memasuki tahap pemanenan, kacang tanah dapat Anda panen pada usia sekitar 3-4 bulan untuk usia pendek serta 5-6 bulan untuk usia panjang. Hal tersebut berbeda sebab tanaman kacang tanah mempunyai beberapa jenis yang berbeda. Oleh karena itu supaya lebih memudahkan, Anda dapat mengenali ciri dari tanaman kacang tanah yang dapat Anda panen sebagai berikut :
- Batang tanaman sudah mengeras, periksa dengan menekan bagian batangnya
- Daun tanaman sudah mulai menguning serta bahkan sebagiannya sudah mulai berguguran
- Polong kacang tanah sudah berisi penuh serta terasa keras saat ditekan
- Warna polong sudah nampak berubah jadi warna coklat kehitam-hitaman
Komentar
Posting Komentar