Budidaya Lada Perdu di Polybag

Lada perdu adalah suatu tanaman varietas lada yang sering dibudidayakan guna menjawab persoalan ongkos budidaya lada panjat yang mahal serta guna mengatasi persoalan makin sulitnya mendapatkan tiang panjat. Oleh sebab itu, guna meningkatkan efisiensi serta meningkatkan produksi nasional haruslah ditemukan jalan alternatifnya atau cara budidaya yang lebih murah serta tanpa harus menurunkan produktivitas tanaman itu sendiri, yang antara lain dengan menerapkan budidaya lada perdu.

Beberapa keunggulan serta keuntungan budidaya lada perdu ialah tak membutuhkan tiang panjat, ongkos produksi yang lebih murah, perawatan yang lebih mudah, pemanenan akan lebih mudah, dapat ditumpang sela dengan tumbuhan tahunan, ataupun dapat ditumpangsari dengan tumbuhan semusim. Keunggulan lainnya dari adanya lada perdu ialah dapat dibudidayakan pada area lahan yang sempit sebab lada perdu bisa ditanam memakai polybag.

1. Pembibitan Lada Perdu

Bibit lada bisa Anda dapatkan dari setek cabang primer serta sekunder ataupun memakai cabang primer yang bersetek tapak atau menyertakan sulurnya yang panjang. Tetapi jika dirasa begitu sulit, Anda bisa membeli bibit di toko bibit atau toko-toko tanaman. Kalau telah diperoleh, berikutnya bibit setek itu di semai pada wadah polybag dengan memakai media tanam seperti campuran tanah, pupuk tricokompos serta pasir dengan memakai perbandingan 7 : 3 : 1.

Sesudah bibit disemai pada polybag, tutuplah kembali dengan plastik yang bisa dimasuki cahaya matahari yang berintensitas sekitar 60%-70% saja. Apabila memiliki ongkos lebih, Anda bisa memasang jaring guna melindungi biji lada dari adanya hama. Penyemaian itu dikerjakan sampai bibit berusia 3-4 bulan ataupun sampai bibit mempunyai akar yang baik serta kuat guna kemudian dipindahkan ke media tanam baru.

BACA JUGA

2. Penanaman Lada Perdu

Pertama, siapkan dahulu polybag tanam yang mempunyai ukuran berkisar 60x40 cm serta selanjutnya diisi dengan media tanam semisal tanah, pupuk kandang, pupuk trichokompos, kompos serta tricoderma dan kemudian diamkan sekitar 2 minggu. Sesudah itu, kerjakan proses penanaman. Supaya tumbuhan lada perdu tumbuh secara optimal, kerjakan penanaman dengan rutin tiap tahun dengan memakai pupuk kandang serta beri pupuk berupa Trichokompos 4x dalam setahun.

3. Perawatan Lada Perdu

Tak hanya diberikan pupuk, kerjakan juga proses perawatan lainnya seperti antara lain :

- Melindungi tumbuhan lada perdu dari adanya jamur, sebab cabang yang rimbun akan membuat lada perdu gampang terserang penyakit
- Penanganan hama serta penyakit bisa Anda kerjakan dengan cara memanfaatkan agensi hayati ataupun biopestisida, penyakit busuk pada pangkal batang bisa Anda kendalikan dengan cara memanfaatkan jamur Tricoderma, penyakit kuning bisa diatasi dengan memanfaatkan baktero Pasteuria penetrans, hama walang sangit bisa Anda tangani dengan menggunakan jamur Beuveria bassiana.
- Guna pengendalian yang lainnya yakni memakai biopestisida, Anda bisa membuatnya dengan ekstrak biji buah bengkuang, tepung cengkeh serta ekstrak dari akar tuba.

4. Pemanenan Lada Perdu

Setelah segala usaha telah Anda kerjakan guna memperoleh hasil yang maksimal. Kini waktunya Anda mengerjakan proses pemanenan pada lada perdu. Perlu diingat, jika pemanenan pula memerlukan jangka waktu, cara serta pula pengambilan hasil secara periodik. Maka tak dapat Anda kerjakan proses panen tiap hari. Bunga di tahun awal dibuang atau tak dibuahkan supaya tanaman rimbun serta kokoh dahulu.

Sesudah itu tahun berikutnya bunga dibuahkan serta ketika di panen selang sekitar 9 bulan ke atas, maka ketika masuk tahun ke-3 nya, tanaman lada perdu barulah dapat Anda panen. Pemanenan bisa dikerjakan rutin tiap 1 minggu sekali. Cirinya ialah tangkai agak menguning dengan buah matangnya berwarna kuning ataupun merah. Hal itu menandakan lada siap guna dipanen dan lalu dijual kepada pengepul. Kerjakan pemanenan dengan memetik pada bagian pangkal tangkai buah yang ada pada tepi batang maka semua bagian buah lada akan langsung terambil.

Setelah terkumpul, pipil lalu pisahkan buah lada dari bagian tangkainya kemudian masukkan didalam karung. Rendam sekitar 1 minggu, angkat serta buang kulit pada buahnya. Pisahkan bagian bijinya serta jemur hingga kering baru dapat Anda jual. Biji dari lada perdu yang telah Anda panen dapat dijual untuk dijadikan lada hitam ataupun lada putih. Catatan saja, proses pemanenan tiap musim kemarau bakal sangat membantu pada tahap pengeringan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah