Budidaya Duku di Polybag

Buah duku adalah suatu nama buah yang sekarang ini sudah populer di kalangan para masyarakat pada umumnya, buah duku banyak disukai orang, sebab buah duku mempunyai rasa buah yang khas serta tak memiliki kandungan bahaya apapun kalau Anda sedang mengkonsumsinya meski berlebihan. Mengkonsumsi buah duku ketika perut sedang dalam kondisi kosong, ternyata bisa untuk Anda jadikan sebagai alternatif diet secara alami. Buah duku sendiri memiliki banyak kandungan seperti vitamin C, B1 serta B2, sehingga menjadikan buah ini bagus guna kesehatan tubuh manusia.

Tak hanya rasanya yang khas, harga dari buah duku ini pula terjangkau. Harga yang biasa ditawarkan sekitaran harga 20rb per kg nya. Harga buah duku tersebut bakal bisa saja melonjak naik saat tidak musim lagi. Tanaman buah duku ini perlu ditanamkan di tempat yang agak lembab, di tempat yang lembab itulah tanaman duku bisa berkembang biak secara baik. Untuk Anda yang ingin membudidayakan tanaman duku namun tak cukup lahan, Anda dapat menggunakan media polybag untuk menanamnya, berikut cara lengkapnya.

1. Syarat Tumbuh

Tanaman duku ini mampu tumbuh secara baik di wilayah yang mempunyai ketinggian tak lebih dari 650 mdpl yang bercurah hujan kira-kira 15 hingga 2500 mm tiap tahun serta suhu sekitar 19 derajat celcius. Tanah yang baik untuk dipakai untuk budidaya yakni tanah yang subur, kaya akan kandungan bahan organik, dan mempunyai aerasi yang bagus dengan derajat keasaman ataupun pH sekitar angka 6-7.

2. Persiapan Bibit

Biji yang bakal dijadikan bibit perlu disemai lebih dahulu, media semai bisa berupa campuran tanah serta pupuk organik dengan perbandingan sebanyak 1 : 1. Persemaian tersebut bisa Anda lakukan di bedengan, keranjang ataupun lebih baik lagi jika di polybag. Bibit semai perlu disiram sebanyak 1-2 kali sehari atau secukupnya saja dan jangan berlebih. Sesudah berusia sekitar 2-3 bulan serta bibit telah mempunyai tinggi kira-kira 30-40 cm bisa di pindah tanamkan ke area lahan tanam.

Baca Juga :  
Menawan!! Budidaya Paprika Dalam Greenhouse
Budidaya Jahe Dengan Paranet Agar Hasil Lebih Berkualitas

9 Keuntungan Bertanam Dengan Mulsa Plastik

3. Persiapan Lahan

Lahan yang bakal dijadikan lahan tanam duku perlu di bersihkan lebih dulu dari gulma ataupun tanaman pengganggu lainnya, berikutnya tanah lalu digemburkan. Jikalau lahan mempunyai pH kurang dari pH yang ditargetkan maka kerjakan pengapuran. Sekitar 1-2 bulan sebelum masa tanam, buatlah lubang tanam yang berukuran 0,6 m x 0,6 m x 0,6 m dengan jarak tanam yakni 8 x 8 m.

4. Penanaman Tanaman

Sesudah seluruhnya telah siap, kerjakan langkan penanaman. Tanamkan bibit duku didalam lubang tanam yang sudah Anda buat sebelumnya dan kemudian timbun serta kerjakan penyiraman sesudahnya.

5. Pemeliharan & Perawatan

- Penyiangan
Kerjakan tahap penyiangan pada hama gulma maupun tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh dan ada disekitar tanaman duku supaya tanaman bisa tumbuh secara baik serta tak berebut nutrisi dengan gulma.
- Pemupukan
Pemupukan bisa dikerjakan dengan memakai pupuk organik, urea, TSP serta pupuk ZA dengan dosis yang sesuai dengan keadaan serta ukuran pada tumbuhan duku.
- Penyiraman
Kerjakan penyiraman yang cukup jikalau pada musim kemarau, tetapi jika tanaman duku sudah tumbuh dengan kuat maka penyiraman bisa dikerjakan hanya seperlunya saja.

6. Pemanenan Buah

Tanaman duku akan berbunga sekaligus berbuah sesudah berusia sekitar 12 tahun bahkan bisa juga lebih. Tetapi apabila di tanaman dari bibit hasil cangkok ataupun sambung bakal mulai berbuah sesudah berusia 8 tahun.

Pemanenan dapat dikerjakan dengan memakai cara memotong tandan buah yang sudah masak dengan memakai pisau ataupun gunting pangkas. Pemangkasan tandan tersebut perlu dikerjakan secara hati-hati supaya batang tak terluka sebab bunga selanjutnya akan muncul di sekeliling tandan yang sudah dipangkas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet