Memanfaatkan Plastik Polybag Untuk Pembibitan Tanaman Kurma

Polybag Untuk Pembibitan Kurma - Lim Corporation

Buah kurma merupakan jenis buah yang memiliki habitat di tanah bagian Timur Tengah yang iklimnya sangat panas. Sebab tumbuhnya di daerah padang pasir menjadikan banyak orang berpikir pohon kurma tak begitu cocok ditanam di wilayah Indonesia. Buktinya di Indonesia sudah ada pohon kurma yang tumbuh, bahkan ada juga yang menghasilkan buah melimpah.

Pohon kurma yaitu termasuk jenis pohon palem-paleman, yang memiliki nama latin yaitu Phoenix Dactylifera. Pembudidayaan untuk pohon kurma bisa dilaksanakan dengan mengecambahkan bijinya. Sebab setiap butir buah kurma terdapat biji yang berpotensi sangat baik untuk tumbuh menjadi pohon kurma pastinya. Asal mengerti bagaimana caranya, sebetulnya Anda bisa menanam kurma dari biji di kebun rumah sendiri.

Sekilas Tentang Pohon Kurma
Jika sudah tumbuh, pohon kurma termasuk pohon yang hidupnya bisa sampai puluhan tahun. Pohon kurma termasuk pohon yang terbagi menjadi jantan serta betina. Pohon yang menghasilkan buah kurma yaitu pohon betina. Tak harus heran bila ternyata ada yang berhasil membudidayakan kurma namun tak bisa berbuah, artinya pohon kurma tersebut termasuk jenis pohon kurma jantan.

Memang dari semua biji kurma yang dikonsumsi manusia, lebih banyak porsinya untuk tumbuh menjadi pohon kurma jantan. Untuk biji yang akan tumbuh sebagai calon pohon kurma jantan dan pohon betina yaitu berkisar 60%-80%. Jika Anda ingin menanamnya sebaiknya mengecambahkan biji yang banyak supaya kemungkinan memperoleh pohon kurma betina lebih tinggi. Tak perlu khawatir bila pohon kurma yang tumbuh kemudian digolongkan sebagai pohon jantan, karena pohon kurma juga termasuk jenis pohon yang bisa dijadikan hiasan dengan harga yang cukup mahal pastinya.

Baca Juga:
Cara Menanam Pohon Kurma
Untuk menanam pohon kurma Anda membutuhkan sekitar 5 tahapan, yaitu mempersiapkan biji kurma, proses pembersihan biji kurma, perendaman, pengecambahan, dan pemindahan bibit yang sudah berkecambah. Berikut ini penjelasan tentang menanam pohon kurma.

Pohon kurma bisa ditanam dengan memanfaatkan biji yang ada di dalam buahnya. Biji kurma bisa Anda peroleh dari sisa memakan kurma atau membeli bibit unggul yang dijual di toko yang sudah terpercaya. Harus juga Anda mengerti, untuk kurma sendiri ada beberapa jenis varian yang termasuk bibit unggul serta memiliki nilai jual tinggi, seperti kurma Ajwa, Zahidi, Khalas, Khenaizi, Khadrawi, Medjool, serta Deglet Nour. Bukan itu saja beberapa jenis kurma yang umum dikonsumsi di Indonesia antara lain kurma Sekki, Barhi, Silaj, serta Sokari.

Setiap jenis kurma memiliki penampilan fisik yang berbeda. Misalnya untuk kurma Ajwa, warnanya cenderung hitam gelap, dengan tekstur lembut yang tak begitu manis dan rasanya sama seperti kismis. Kurma ajwa ini banyak tumbuh di daerah Madinah dan dinamakan kurma nabi karena kurma ini merupakan jenis kurma yang sering dikonsumsi Nabi Muhammad SAW.

Jual Polybag Pembibitan Murah
Tak sama dengan kurma Medjool atau Majol karena memiliki bentuk buah yang lebih lonjong bila dibandingkan dengan kurma ajwa, mempunyai warna kecokelatan dan mempunyai rasa yang sangat manis dengan tekstur yang cukup kenyal. Berbeda juga dengan kurma Deglet Noor karena memang kurma ini memiliki warna kuning cerah sampai dengan cokelat muda, lebih cerah bila dibandingkan warna kurma Medjool atau kurma Ajwa, dengan rasa yang cukup manis serta tekstur yang tak begitu kenyal dan juga tak begitu keras.

Tahapan pertama yaitu siapkan biji kurma dalam jumlah yang banyak. Bilamana Anda membeli 1 kotak kurma untuk dikonsumsi, gunakan saja semua bijinya sebagai calon bibit pohon kurma. Dan harus diingat, semakin banyak biji yang Anda tanam, semakin besar kemungkinan tumbuhnya pohon kurma betina yang rajin berbuah.

Pembersihan Biji dari Sisa Daging Kurma
Bagi Anda yang sering dan suka memakan kurma tentu sudah hafal bahwa biji kurma umumnya akan mengandung sedikit sisa daging kurma. Bila Anda memperoleh biji kurma dari sisa memakan kurma, maka terlebih dulu biji kurma dibersihkan sampai bebas dari daging kurma.

Bersihnya dari biji kurma akan mampu meningkatkan kemungkinan berkecambahnya biji lebih tinggi. Proses pembersihan biji kurma tujuannya untuk menghindarkan biji dari binatang seperti semut ataupun kutu putih untuk hinggap pada permukaan biji kurma yang bisa membuat biji kurma rusak sebelum dikecambahkan karena tumbuhnya jamur. Pada saat membersihkan biji kurma Anda bisa memakai air yang diberi campuran pasir halus, kemudian gosoklah dengan pasir halus di rendaman air tersebut. Kemudian pisahkan biji yang sudah kering pada wadah untuk proes yang selanjutnya.

Proses Perendaman Biji Kurma
Pada proses perendaman dilakukan untuk membuat biji kurma lebih cepat berkecambah. Untuk proses perendaman, dibutuhkan waktu sekitar 5 hari untuk memperoleh biji yang lebih gampang berkecambah. Proses perendaman dikerjakan dengan memakai air mineral dan setiap 24 jam, air diganti dengan air yang baru. Jumlah air tak perlu terlalu banyak, yang paling penting biji kurma bisa terendam seluruhnya. Jika sudah sampai pada hari ke-4 perendaman, beri tambahan larutan ZPT untuk membuat biji lebih gampang lagi berkecambah.

* Ayo bergabung di Fanpage kami "Pertanian & Perkebunan" agar selalu dapat info terkini tentang dunia pertanian, silahkan klik DISINI

Pengecambahan Biji Kurma
Teknik pengecambahan ini dilaksanakan dengan media yaitu campuran antara sabut kelapa dengan pasir ataupun bisa juga memakai tisu basah yang disimpan pada tempat gelap. Jangan lupa untuk memberikan jarak pada setiap biji yaitu sekitar 5cm di media pengecambahan.

Tunggulah sekitar 2-4 minggu sampai biji kurma akhirnya berhasil berkecambah dan tumbuh dengan tinggi sekitar 5cm-10cm. Biasanya akan muncul 1 helai daun pada masa awal perkecambahan. Ketika sudah mencapai tinggi 10cm, barulah bibit kurma bisa dipindah tanamkan ke dalam polibag untuk ditumbuhkan sendiri.

Pemindahan Bibit yang Sudah Berkecambah
Proses yang selanjutnya yaitu ketika berhasil dikecambahkan, dengan hati-hati pindahkanlah bibit kurma ke dalam polibag yang sudah diisikan dengan media tanam. Media tanam yang terbaik untuk pohon kurma yaitu campuran antara pasir, kompos, serta arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Perhatikan juga bahwa pasir menjadi media yang cukup dominan untuk pohon kurma, mengikuti habitatnya yang memang dari tanah padang pasir. Kompos dan arang sekam ditambahkan jadi media tanam memiliki prositas yang baik juga.

Jika pohon kurma tumbuh semakin besar maka Anda harus memindahkan juga ke polibag yang lebih besar, atau bisa juga Anda harus memindahkan pohon pada lahan terbuka jika sudah tak lagi cocok untuk ukuran polibag. Harus selalu diperhatikan untuk keperluan unsur hara pohon kurma yang didapatkan dari kompos sebagai media tanam. Pohon kurma memang tak perlu sering disiram, namun keperluan nutrisinya harus selalu dijaga supaya bisa tumbuh sampai dengan berbuah.

Polybag Pembibitan
* Ingin info lengkap mengenai harga Polybag silakan klik DISINI

Bila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Polybag untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp: Admin 1 / Admin 2 / Admin 3

CATATAN:
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah