Jenis-jenis Tanah yang Ada di Indonesia, Mana yang Bagus?

Jual Polybag Perkebunan Awet - Lim Corporation

Indonesia Merupakan negara kepulauan dengan daratan yang luas dan juga jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini macam-macam atau jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

1. Tanah Humus

Tanah humus merupakan tanah sangat subur yang terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat. Tanah humus memiliki warna kecoklatan dan cocok untuk tanaman kelapa, nanas, dan padi. Tanah jenis ini banyak dijumpai terdapat di Pulau Sumatra, Sulawesi, Jawa Barat, Kalimantan, dan Papua.

http://bit.ly/hargapolybag

2. Tanah Pasir

Tanah pasir merupakan tanah yang memiliki sifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku juga serta batuan sedimen yang mempunyai butir kasar dan berkerikil.

3. Tanah Alluvial (Tanah Endapan / Tanah Aluvium)

Merupakan jenis tanah yang biasanya terdapat di sepanjang aliran sungai, sifat pada tanah ini sangat dipengaruhi oleh material yang dikandung oleh sungai yang melaluinya. Tanah aluvium merupakan tanah hasil erosi yang diendapkan di dataran rendah. Ciri-ciri tanah aluvium yaitu berwarna kelabu dan subur. Tanah ini cocok untuk digunakan tanaman padi, palawija, tebu, kelapa, tembakau, dan buah-buahan. Tanah jenis ini banyak dijumpai di daerah Sumatra bagian Timur, Jawa di bagian utara, Kalimantan di bagian barat dan selatan, serta di Papua utara dan selatan.

4. Tanah Podzolit

Tanah podzolit merupakan tanah subur yang biasanya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah atau dingin. Tanah ini terbentuk dari akibat pengaruh  curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah. Tanah podzol memiliki ciri miskin unsur hara dan tidak subur serta berwarna merah hingga kuning. Tanah ini baik untuk digunankan menanam tanaman kelapa dan jambu mete. Tanah podzol banyak dijumpai pada daerah pegunungan tinggi Sumatra, Jabar, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua.

5. Tanah Vulkanik (Tanah Gunung Berapi/Andosol)

Tanah vulkanis merupakan tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik bisa dijumpai pada sekitar lereng gunung berapi.

BACA JUGA:

6. Tanah Laterit

Tanah laterit merupakan tanah hasil ‘pencucian’ akan menjadi kurang subur, kehilangan unsur hara, dan tandus. Tanah ini awalnya subur tetapi karena zat haranya dilarutkan oleh air maka menjadi tidak subur. Warna pada tanah ini kekuningan hingga merah. Tanah ini baik untuk menanam kelapa dan jambu mete. Tanah jenis ini banyak terdapat di daerah Jawa Tengah, Lampung, Jabar, Kal-Bar, dan Sulawesi Tenggara.

7. Tanah Gambut atau Tanah Organosol

Merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan makhluk hidup yang biasanya terdapat di rawa, tanah ini kurang subur karena mempunyai kadar keasaman yang rendah serta rendahnya jumlah unsur hara yang dikandungnya, sementara itu tingkat drainase dari tanah ini sangat rendah jadi tanah ini kurang cocok digunakan untuk pertanian. Contohnya rawa di daerah Kalimantan, di Papua dan Sumatera.

8. Tanah Grumusol

Adalah jenis tanah berwarna kelabu sampai hitam yang memiliki sifat liat, kadar keasaman  yang dimilikinya biasanya basa sampai dengan netral, pada musim kemarau tanah ini akan terlihat seperti tanah pecah akibat penyinaran matahari.

9. Tanah Litosol

Adalah jenis tanah yang masih mudah yang terdapat di daerah dangkal pada sekitar 45 cm dibawah permukaan tanah, seperti namanya jenis tanah ini biasanya berbentuk seperti batuan padat Tanah litosol merupakan tanah hasil dari pelapukan batuan beku dan batuan sedimen yang baru terbentuk menjadi butirannya besar. Ciri-ciri dari tanah ini yakni miskin unsur hara dan mineralnya masih terikat pada butiran yang besar. Tanah litosol kurang subur jadi hanya cocok untuk tanaman-tanaman besar di hutan. Tanah litosol banyak dijumpai berbagai pulau yaitu di Sumatra, di Jawa Tengah dan Timur, di Nusa Tenggara, di Maluku selatan, dan di Papua.

10. Tanah Regosol

Adalah jenis tanah yang berasal dari erupsi gunung berapi, tanah ini mempunyai butiran yang agak kasar, yang berwarna keabuan, dan memiliki sifat subur, sebab karakteristik yang dimilikinya, tanah ini cocok dimanfaatkan untuk pertanian tanaman palawija , tembakau, dan buah-buahan. Jenis tanah ini banyak dijumpai beberapa pulau di Sumatra, di Jawa, dan di Nusa Tenggara.

11. Tanah Latosol

Adalah jenis tanah yang berwarna merah yang biasanya terdapat pada lapisan dalam, jenis tanah ini sangat baik dalam penyerapan air. Tanah ini sangat cocok untuk tanaman palawija, padi, kelapa, karet, kopi, dan masih lagi. Jenis tanah ini banyak dijumpai berbagai pulau yaitu P. Sumatra Utara, P. Sumatra Barat, P. Bali, P. Jawa, P. Minahasa, dan P. Papua.

https://bit.ly/2dWljly

12. Tanah Kapur Renzina

Tanah ini merupakan hasil dari pelapukan batuan kapur di daerah dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yakni berwarna hitam dan miskin zat hara. Tanah renzina banyak dijumpai di daerah berkapur seperti Gunung Kidul Yogyakarta. 

14. Tanah Kapur Mediteran

Adalah hasil dari pelapukan batuan kapur keras dan batuan sedimen. Warna pada tanah ini kemerahan sampai coklat. Banyak dijumpai di daerah  Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada tanah jenis ini meski kurang subur tetapi cocok untuk tanaman seperti palawija, jati, tembakau, dan jambu mete.
Jual Polybag Harga Murah
*Info lengkap mengenai harga Polybag silakan klik http://bit.ly/hargapolybag

Bila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Polybag untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3

CATATAN :
– Barang TIDAK READY STOCK, kami hanya melayani pemesanan, ukuran tergantung permintaan
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah