Cara Menanam Kacang Kedelai dengan Benar, Agar Panen Melimpah

Jual Polybag Pertanian - Lim Corporation

Syarat Tumbuh
Tanaman kedelai sangat cocok untuk ditanam di lahan terbuka di daerah berhawa panas. Di Indonesia, tanaman kedelai bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1.200 m dpl. Curah hujan yang kisarannya antara 150 mm – 200 mm/bulan dengan lama penyinaran matahari 12 jam/hari, serta kelembapan rata-rata (RH) 65%. pH untuk pertumbuhan kedelai dan bakteri Rhizobium yaitu 6,0 – 6,8. Apabila pH tanah kurang dari 6,0, Untuk menaikkan pH, dilakukan pengapuran seperti dengan Kalsit, Dolomit maupun kapur bakar. Pemberian kapur dikerjakan sekitar 2-4 minggu sebelum menanam secara bersamaan dengan pengolahan lahan.

BACA JUGA:

Pemilihan Benih

Kualitas benih sangat menentukan pada kualitas kedelai juga. Supaya dapat memperoleh hasil yang memuaskan, perlu untuk memilih varietas kedelai yang sesuai dengan keperluan, yang mampu untuk beradaptasi dengan kondisi lahan tanam, serta dapat memenuhi standar mutu benih yang baik.
Sebelum melakukan penanaman, terlebih dulu memberi pupuk dasar. Pupuk yang dipakai berupa TSP sebanyak 75 kg sampai 200 kg per hektar, KCl 50 kg sampai 100 kg per hektar, dan Urea 50 kg per hektar. Dosis pupuk menyesuaikan dengan anjuran. Pupuk disebarkan dengan merata di lahan, atau dimasukkan dalam lubang di sisi kanan dan kiri lubang tanam dengan sedalam 5 cm.

Penanaman
Dalam penanaman kedelai, biji atau benih ditanam dengan langsung. Lubang tanam dibuat dengan tugal sedalam 3 cm - 4 cm dengan jarak tanam disesuaikan dengan kondisi lahan. Pada tiap lubang tanam dimasukkan 2-3 butir benih, lalu ditutup dengan tanah tipis.

Perawatan Atau Pemeliharaan

Pemasangan Mulsa
Untuk mengurangi penguapan tanah pada lahan tanam bisa dilalukan dengan pemasangan mulsa berupa jerami kering. Mulsa ditebarkan di antara barisan tempat penanaman benih dengan ketebalan antara 3 cm - 5 cm.

Penyulaman
Penyulaman harus dilakukan yaitu pada 1 minggu sesudah penanaman, penyulaman dimaksudkan untuk mengganti benih kedelai yang mati atau tidak tumbuh. Penyulaman dikerjakan jangan sampai terlambat karena bisa menyebabkan tingkat pertumbuhan tanaman jauh berbeda.

http://bit.ly/hargapolybag

Pengairan
Pengairan sebaiknya dikerjakan pada pagi atau sore hari. Tanaman ini sangat membutuhkan air pada saat perkecambahan (0-5 hari setelah tanam), saat stadium pertama vegetatif (15-20 hari), pada masa pembungaan dan pembentukan biji (35-65 hari). Pengairan dikerjakan jangan sampai tanah terlalu becek atau bahkan kekeringan.

Penyiangan Dan Penggemburan
Penyiangan dikerjakan ketika tanaman berumur sekitar 20–30 hari sesudah tanam. Penyiangan pertama dikerjakan secara bersamaan dengan pemupukan susulan. Penyiangan kedua dikerjakan sesudah tanaman selesai berbunga. Sementara itu, lakukan juga penggemburan tanah. Penggemburan dikerjakan secara hati-hati supaya tidak merusak akaran tanaman.

Pemupukan Susulan
Pemberian pupuk susulan dikerjakan ketika tanaman berumur 20-30 hari sesudah tanam. Pemberian pupuk susulan hanya dikerjakan pada tanah yang kurang subur saja. Pupuk yang dipakai berupa Urea dengan dosis 50 kg per hektar, kemudian ditutup dengan tanah dan meningkatkan hasil produksi kedelai, bisa juga menggunakan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) dan PPC (Pupuk Pelengkap Cair), dosis yang dipakai menyesuaikan dengan dosis anjuran.

Hama Dan Penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman kedelai yaitu Ulat jengkal, polong, grayak, penggulung daun, Kepik hijau dan polong, Lalat kacang dan pucuk, Kumbang tanah merah, kumbang kuning juga serta Hama gudang. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kedelai yaitu penyakit sapu, penyakit kerdil, penyakit karat daun, serta penyakit busuk rhizoctonia.

https://bit.ly/2dWIjly

Panen Kedelai
Pemanenan kedelai ditentukan dari beberapa faktor, yakni varietas dan ketinggian tempat penanaman. Di daerah dataran tinggi, kedelai siap untuk panen sekitar 10-20 hari berbeda di daerah dataran rendah. Ciri-ciri umum tanaman kedelai sudah siap panen berikut ini:

- Polong berwarna kuning kecokelatan merata
- Daun banyak yang kering dan rontok.
- Batang mengering.

Sesudah melakukan pemanenan, selanjutnya melakukan pengumpulan hasil dan pemilihan polong berdasarkan tingkat kemasakannya. Kemudian polong diangkut ke tempat pengeringan. Proses pengeringan bisa dilakukan dengan bantuan panas matahari.

Produsen Polybag Pembibitan
*Info lengkap mengenai harga Polybag silakan klik http://bit.ly/hargapolybag

Bila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Polybag atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3

CATATAN :
– Barang TIDAK READY STOCK, kami hanya melayani pemesanan, ukuran tergantung permintaan
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah