Teknis Karet

Seleksi bibit
Sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu dilakukan seleksi bibit untuk memperoleh bahan tanam yang memeliki sifat-sifat umum yang baik antara lain : berproduksitinggi, responsif terhadap stimulasi hasil, resitensi terhadap serangan hama dan penyakit daun dan kulit, serta pemulihan luka kulit yang baik. Beberapa syarat yang harus dipenuhi bibit siap tanam ialah antara lain :
- Bibit karet di polybag yang sudah berpayung dua.
- Mata okulasi benar-benar baik dan telah mulai bertunas
- Akar tunggang tumbuh baik dan memiliki akar lateral
- Bebas dari penyakit jamur akar (Jamur Akar Putih).
Kebutuhan bibit
Dengan jarak tanam 7 m x 3 m (untuk tanah landai), dibutuhkan bibit tanaman karet untuk penanaman sebanyak 476 bibit, dan cadangan untuk penyulaman sebanyak 47 (10%) sehingga untuk setiap hektar kebun dibutuhkan sebanyak 523 batang bibit karet.


Penanaman
Pada umumnya penanaman karet di lapangan dilaksanakan pada musim penghujan yakni antara bulan September hingga Desember dimana curah hujan sudah cukup banyak, dan hari hujan telah lebih dari 100 hari. Pada dikala penanaman, tanah epilog lubang dipergunakan top soil yang telah dicampur dengan pupuk RP 100 gram per lubang, disamping pemupukan dengan urea 50 gram dan SP - 36 sebesar 100 gram sebagai pupuk dasar.
Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan yang umum dilakukan pada perkebunan tumbuhan karet meliputi pengendalian gulma, pemupukan dan pemberantasan penyakit tanaman.
Pengendalian gulma
Areal pertanaman karet, baik tumbuhan belum
menghasilkan (TBM) maupun tanaman sudah menghasilkan (TM) harus bebas dari gulma menyerupai alang-alang, Mekania, Eupatorium, dll sehingga tumbuhan sanggup tumbuh dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut, penyiangan pada tahun pertama dilakukan berdasarkan umur tumbuhan menyerupai berikut:
Tabel 1. Frekuensi Pengendalian Gulma dengan Herbisida menurut Umur Tanaman
Program pemupukan
Selain pupuk dasar yang telah diberikan pada dikala penanaman, program pemupukan secara berkelanjutan pada tumbuhan karet harus dilakukan dengan dosis yang seimbang dua kali dukungan dalam setahun. Jadwal pemupukan pada semeseter I yakni pada Januari/Februari dan pada semester II yaitu Juli/Agustus. Seminggu sebelum pemupukan, gawangan lebih dahulu digaru dan piringan tumbuhan dibersihkan. Pemberian SP-36 biasanya dilakukan dua minggu lebih dahulu dari Urea dan KCl. Program dan takaran pemupukan tanaman karet secara umum sanggup dilihat pada Tabel berikut. 
Tabel 2. Rekomendasi Umum Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan
Tabel 3. Rekomendasi Umum Pemupukan Tanaman Menghasilkan
Sementara itu untuk tumbuhan kacangan epilog tanah, diberikan pupuk RP sebanyak 200 kg/ha, yang pemberiannya sanggup dilanjutkan hingga dengan  tahun ke-2 (TBM-2) apabila pertumbuhannya kurang baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah