Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao Dengan Semut
Dari tujuh spesies itu terdapat empat spesies yang memangsa hama penggerek buah kakao, yaitu Oecophylla smaragdina (semut rangrang), Crematogaster sp (semut hitam), Anoplolepis longipes, dan Iridomyrmex sp. Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menguraikan, semut rangrang (berwarna merah) merupakan predator yang mempunyai tingkat pengendalian paling tinggi. Sementara Iridomyrmex membawa dan berbagi spora-spora cendawan Phytophthora yang mengakibatkan penyakit kedaluwarsa buah kakao dan penyakit kanker batang. Khusus pada masalah serangan hama penggerek batang kakao, La Daha menguraikan bahwa duduk masalah itu berawal dari ulah serangga tertentu yang menebarkan larva ke lekukan kulit buah kakao. Selang 4-5 hari, larva menetas dan muncullah mikroorganisme yang menggerek buah kakao sampai biji. Akibat terlumatnya plasenta buah, biji kakao eksklusif menghitam, mengeras, mengering, dan melekat pada kulit buah kakao. Seketika biji kakao itu tak berharga lagi. Dengan adan