Proses Pembibitan Tanaman Jabon

Dari beraneka macam kategori kayu yg ada di Indonesia, disaat ini Jabon jadi salah satu kategori tanaman yg paling diminati para petani.

Pertumbuhannya yg lebih segera dari tanaman kayu yang lain & besar nya ketertarikan pasar pada tipe kayu ini, menciptakan para petani lebih tertarik membudidayakan kategori kayu tersebut sbg salah satu kesempatan bisnis yg mereka geluti.

Rata-rata kayu jabon tidak jarang difungsikan warga buat bahan baku mebel, peti, perabot hunian tangga, bahan baku pulp (bubur kertas), mainan anak-anak, papan triplek, korek api,& bahan baku kayu lapis. Bahkan tidak sedikit pengguna berpendapat bahwa kayu Jabon mempunyai mutu lebih keren daripada kayu sengon. Aspek inilah yg menciptakan sebahagian agung penduduk sejak mulai membudidayakan kayu jabon yang merupakan wujud investasi usaha yg aman dan menjanjikan.

Pohon Jabon (Anthocephalus cadamba) yaitu salah satu kategori kayu yg pertumbuhannya amat pesat & akan tumbuh subur di hutan tropis bersama ketinggian 0 – 1000 m dpl.
Diwaktu ini Jabon jadi andalan industri perkayuan, termasuk juga kayu lapis, lantaran Jabon mempunyai sekian banyak keunggulan di bandingkan bersama tanaman kayu yang lain termasuk juga sengon/albasia. Dari hasil uji mencoba yg sudah dilakukan, keunggulan tanaman jabon sanggup diuraikan dari sekian banyak segi, diantaranya:
 - Diameter batang bisa tumbuh berkisar 10 cm/thn.
 - Periode produksi jabon yg singkat cuma 4 -5 thn.
 - Berbatang silinder dgn tingkat kelurusan yg amat bagus.
 - Tak memerlukan pemangkasan dikarenakan kepada periode pertumbuhan cabang bakal rontok sendiri (self purning).

Pertumbuhan Jabon Sangat Cepat
Pertumbuhan amat segera di bandingkan bersama kayu keras yang lain termasuk juga apabila di bandingkan dgn sengon (albasia), Jabon tergolong tumbuhan pionir sama seperti sengon. Dirinya akan tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon bebas serangan hama & penyakit, termasuk juga karat tumor yg waktu ini tidak sedikit menyerang sengon.

Prospek Pemasaran
Dikarenakan tipe kayunya yg berwarna putih agak kekuningan & tidak dengan nampak seratnya, sehingga kayu jabon amat sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, pembuat peti buah, mainan anak-anak, korek api, Alas sepatu, Papan, Tripleks. Perihal inilah yg menyebabkan pemasaran kayu jabon sama sekali tak mengalami kesusahan.

Nilai Ekonomis
Budidaya tanaman jabon bakal memberikan keuntungan yg amat sangat menggiurkan jika dikerjakan dengan cara serius & benar. Perkiraan dalam 4 -5 thn akan datang, diperoleh dari penjualan 625 pohon berusia 4 - 5 thn jumlahnya 800 -1.000 m3 per ha. Prediksi harga jabon kepada 5 thn akan datang Rp1,2-juta/m3. Dgn harga menjual Rp1,2-juta per m3 & produksi 800 m3, sehingga omzet dari penanaman jabon mencapai Rp960-juta per ha. sekarang ini harga per m3 jabon berusia 4 th mencapai Rp716.000; usia 5 thn, Rp837.000. Andai harga jabon tidak terkerek naik alias Rp716.000 per m3, sehingga omzet dari budidaya jabon ‘hanya’ Rp572.800.000.

Prospek Investasi Jabon
Menanam jabon bagaikan menanam emas, lantaran kepentingan kayu dapat tetap meninggi, lantaran waktu ini pemerintah melarang pemakaian kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya tidak sedikit industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, menjadi terhadap musim akan datang, harga kayu jabon bakal makin meningkat tetap.

Pengecambahan Benih Jabon
a. Menyediakan fasilitas area kecambah (bak plastik) & sungkup dari plastik
b. Fasilitas perkecambahan yakni:
   - Campuran pasir halus & tanah halus (1 : 1), disterilisasi secara digoreng tatkala 2 jam. untuk meraih fasilitas pasir halus, pasir di ayak dgn ayakan berukuran mikro (ayakan nyamuk).
   - Campuran cocopeat (sabut kelapa yg telah dicacah) & arang sekaram (2 : 1). Keduanya bisa diperoleh/dibeli di toko-toko pertanian.
c. Sebelum benih ditabur, fasilitas disiram hingga jenuh. Seandainya butuh bak tabur ditutup dgn plastik transparan (sungkup).
d. Penaburan benih bisa dicampur bersama pasir halus biar menyebar merata dalam bak.
e. Umumnya benih mulai sejak berkecambah sesudah 7-15 hri sesudah penaburan & bakal sejak mulai merata sesudah 30 hri.
f. Dalam satu bak kecambah ukuran 25 centi meter x 20 centimeter tidak sedikit biji yg ditabur pass 1 sendok teh.

Pembibitan Jabon juga banyak dilakukan menggunakan polybag.  Untuk info kebutuhan polybag silahkan hubungi kami 0877 0282 1277 - 08123 258 4950 - 0852 3392 5564.

Teknik pembibitan jabon yg tidak sedikit dilakukan oleh penduduk khususnya skala besar yakni dgn menciptakan kotak bedeng lansung di atas tanah. Apabila lahannya ialah daerah basah seperti di dekat sungai sehingga dasar bedeng tak dialasi dgn plastik namun seandainya area pembibitan ialah lahan kering sehingga guna mencegah kekeringan seterusnya diisi dgn media tanah unggul soil ditambah pupuk kandang.

Selanjutnya diaduk sama rata & diisi ke dalam kotak bedeng yg sudah dialasi plastik. Ada pula sebahagian penduduk yg memakai fasilitas dari tanah liat seperti tanah sawah. Faktor ini boleh boleh saja karena tanah liat memiliki kemampuan menahan air dalam disaat yg lumayan lama, maka bibit terhindar dari kekeringan. tetap bedeng yg telah terisi sarana tanah campuran tadi di genangi air hingga jenuh.

Sesudah air terserap oleh media tanah hingga jenuh sehingga bedeng di bagi jadi dua sektor sehinga ditengahnya terbentuk parit mungil. Bagian ini dibuat dengan maksud untuk mengetahui ketersediaan air di dalam bedeng & memudahkan tambahan air tidak dengan mengganggu bibit yang basih kecil seandainya air sudah menyusut maka kekeringan tak berlangsung akibat penguapan selagi bibit belum di sapih ke polibag. Selanjutnya penaburan benih telah bakal dilakukan. Selanjutnya bedeng ditutup bersama sungkup putih & dilapisi paranet atau plastik warna supaya media terlindungi dari matahari langsung.
Baca juga Budidaya Tanaman Kopi.