Budidaya Stroberi Dalam Polybag
Selain lebih mudah untuk perawatannya pemakaian pot atau polybag juga akan menghemat luas lahan penanaman buah ini. Higienitas buah pun relatif lebih terjaga karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Untuk pengadaan polybag mudah saja karena banyak toko yang jual polybag, untuk harga yang lebih murah Anda dapat menghubungi distributor dan pabrik polybag.
Buah stroberi berwarna putih lalu berubah menjadi merah ketika masak. Rasa buahnya asam manis menyegarkan membuat kita ingin makan lagi dan lagi. Buahnya mengandung antioksidan yang tinggi dan kaya vitamin C. Daunnya pula dapat digunakan sebagai obat diare. Selain dikonsumsi secara segar, stroberi dapat pula diolah menjadi selai dan dodol sehingga lebih awet. Berbagai produk kecantikan pun menggunakan buah ini karena kandungan zatnya yang dapat menghaluskan kulit, mengencangkan pori-pori, bahkan memutihkan gigi.
Budidaya Stroberi
1. Penyemaian Biji
Anda dapat membeli biji stroberi di toko pertanian. Biji kemudian disemai di atas tisu di dalam wadah tertutup. Tisu harus dijaga dalam kondisi lembab (basah namun tidak tergenang air), Anda dapat mengeceknya per 2 atau 3 hari sekali. Biji stroberi biasanya berkecambah setelah dua minggu. Tunggu hingga panjang akar kecambah 5mm-1cm untuk memindahnya ke media tanam.
2. Penanaman
Media tanam berupa tanah berkompos yang agak berpasir atau dapat pula menggunakan cocopeat (sabut kelapa) yang dicampur tanah. Gunakan botol plastik/ wadah/polybag ukuran paling kecil untuk menumbuhkan bibit. Bibit (berupa kecambah) ditanam dengan cara ditimbun sedikit tanah. Lalu disiram secukupnya. Setelah itu, polybag ditutup plastik yang dilubangi untuk menjaga agar tidak terjadi penguapan air sehingga media tanam terjaga kelembabannya. Simpan polybag tersebut di tempat yang hangat. Bibit belum boleh terkena sinar matahari langsung dalam tahap ini. Setelah bibit memiliki 6 daun, bibit ini dapat dipindahkan ke luar ruangan namun sebaiknya belum terpapar matahari langsung. Setelah daun berjumlah 8 helai, bibit stroberi dapat dipindah ke wadah tanam permanen berupa polybag dengan ukuran yang lebih besar.
3. Pemeliharaan
Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman stroberi harus disiangi. Penggunaan polybag dapat mengurangi jumlah gulma yang mungkin tumbuh. Sehingga nutrisi yang terdapat di media tanam dapat diserap oleh tanaman stroberi saja.
4. Pemangkasan
Tangkai tanaman stroberi yang menjulur harus rajin dipangkas sehingga pertumbuhan dapat fokus ke produksi buah stroberi.
5. Pemupukan
Pemupukan dilakukan setelah tanaman stroberi berusia 2 bulan. Pupuk yang diberikan berupa pupuk NPK (16:16:16).
6. Pengendalian hama dan penyakit
Beberapa penyakit dan hama yang biasa menyerang tanaman dan buah stroberi yaitu hama penggerek bunga, ulat, busuk akar, busuk buah, dan penyakit layu pucuk. Untuk menanggulanginya Anda dapat menggunakan pentana+aero 810.
7. Panen
Saat tanaman berusia 2 bulan, bunga akan muncul. Namun demikian, buah tersebut adalah “buah belajar”yang sebaiknya dipangkas saja karena pertumbuhannya belum optimal. Setelah usia tanaman 4 bulan baru dapat diarahkan untuk produksi buah yang optimal. Buah stroberi dipanen jika sudah terlihat merah sempurna. Cara memanen yaitu dengan dipotong bagian tangkainya dengan gunting.
Walaupun memang harga polybag relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan menanam langsung di lahan. Namun keuntungan pemakaian polybag seperti yang dijabarkan dalam artikel ini sebanding dengan harga yang harus dibayar. Untuk mendapatkan polybag murah, Anda dapat menghubungi kami, CV Lim Corporation distributor dan pabrik polybag yang menawarkan harga bersaing untuk kebutuhan polybag Anda. Kami menyediakan berbagai ukuran polybag mulai dari masa penyemaian stroberi hingga penanaman permanen.
Baca juga Cara Membuat Media Tanam Untuk Tanaman Sayuran Dalam Polybag.
Komentar
Posting Komentar