Membuat Greenhouse Murah Untuk Berkebun Paprika
Berkebun memang menyenangkan, apalagi kalau dapat menghasilkan uang. Bila anda memiliki minat atau hobi berkebun, bukan mustahil hobi anda yang satu ini dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Bagaimana bisa menghaslikan pundi-pundi rupiah dengan cara berkebun?
Tentu bisa, asal anda menanam tanaman atau komoditi yang laku di pasaran. Ada berbagai macam tanaman yang memiliki nilai jual, mulai dari tanaman sayur mayur hingga tanaman bunga. Bahkan beberapa tanaman tersebut memiliki nilai ekonomis yang cukup fantastis.
Salah satu jenis sayuran yang memiliki nilai fantastis adalah paprika. Sayuran yang masih memiliki kekrabatan dengan cabai ini memang bernilai ekonomis tinggi. Permintaan pasar atas paprika juga relatif tinggi setiap harinya, apalagi restaurant dan rumah makan sering menggunakan paprika sebagai bahan pelengkap masakannya. Jadi sudah pasti bila anda menanam paprika dalam kebun anda pundi-pundi rupiah pun akan menghampiri. Sayangnya tanaman paprika bukanlah tanaman asli bumi pertiwi jadi tanaman ini tidak mudah tumbuh di tanah Indonesia. Sehingga tanaman paprika memerlukan perlakuan khusus agar dapat tumbuh dengan subur di atas tanah Indonesia.
Umumnya paprika di tanam dalam sebuah greenhouse. Karena greenhouse akan meminimalkan interaksi antara tanaman paprika dengan lingkungan luar. Selain itu greenhouse juga akan menghindarkan tanaman paprika dari serangan hama. Namun, apakah anda tahu bahwa pembangunan greenhouse tidaklah mudah dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Anda tak perlu khawatir dan berkecil hati. Karena kini telah hadir paranet sebagai solusi pembangunan greenhouse dengan mudah dan biaya yang murah. Ya, anda dapat membuat greenhouse sederhana sebagai tempat berkebun anda dengan menggunakan paranet.
#Baca juga Mengenal Jenis Plastik Ultraviolet.
Untuk mendapatkan info tentang pertanian dan perkebunan silahkan klik DISINI.
Dalam pembuatan greenhouse atap merupakan bagian yang sangat penting, karena atap greenhouse lah yang akan menentukan intensitas cahaya, suhu dan udara yang akan masuk kedalam greenhouse. Pada umumnya atap greenhouse terbuat dari material kaca maupun fiber, akan tetapi kedua material tersebut memiliki harga yang cukup mahal. Untuk meminimalisir biaya pembuatan greenhouse anda dapat mengganti material atap greenhouse dengaan paranet ukuran 85%. Paranet dengan ukuran 85% dijadikan sebagai atap karena mampu menahan sinar matahari sebanyak 85%. Jadi sinar matahari yang masuk kedalam greenhouse melalui atap hanya sebanyak 15%. Selain itu paranet dengan ukuran tersebut memiliki kerapatan yang baik sehingga dapat menahan air hujan dan angin dari luar greenhouse.
Setelah memilih paranet atau shadingnet ukuran 85% sebagai atap greenhouse, kini anda harus memilih material lainnya sebagai kerangka dari greenhouse. Paranet merupakan material yang fleksibel, oleh sebab itu paranet dapat di pasang sesuai dengan kerangka yang anda pilih. Ada beberapa macam mataerial atau bahan yang dapat anda gunakan sebagai kerangka greenhouse. Seperti kayu, bambu dan besi. Untuk indikator kekuatan besi menempati urutan pertama bila dibandingkan dengan kayu dan bambu, namun besi sendiri mudah terkorosi senggi akan mudah merusak paranet yang terbuat dari benang nylon maupun kawat. Harga besi juga relatif mahal. Oleh sebab itu sebaiknya pilih material bambu ataupun kayu sebagai kerangka greemhouse anda. Selain harga yang lebih murah, bambu dan kayu juga tidak akan terkorosi. Bila dilihat dari segi umur pemakaian bambu dan kayu memili masa pakai atau ketahanan yang seimbang.
#Baca juga Tips Membuat Greenhouse Untuk Daerah Tropis.
Setelah memilih material atap dan kerangka greenhouse, kini saatnya anda memilih material dinding greenhouse. Untuk dinding anda dapat menggunakan paranet kembali. Namun anda tak harus menggunakan paranet ukuran 85%. Anda dapat menggunakan paranet dengan ukuran 55%-70% sebagai material dinding greenhouse anda. Paranet ukuran 55%-70% dipilih sebagai dinding greenhouse karena memiliki kerapatan yang tidak terlalu tinggi dan dapat menyerap sinar matahari lebih banyak. Sinar matahari yang mengenai dinding greenhouse lebih sedikit bila dibandingkan dengan atap greenhouse, sehingga memerlukam paranet dengan ukuran kerapatan yang lebih jarang. Selain itu kerapatan paranet yang jarang akan memberikan sirkulasi udara yang ebih baik. Penggunaan paranet sebagai dinding greenhouse akan meminimalisir serangan hama. Penggunaan paranet sebagai dinding juga akan menghalau serangan hewan yang berada di luar lingkungan greenhouse.
Dengan paranet anda dapat membangun greenhouse murah sebagai tempat berkebun anda. selain biaya pembangunan yang lebih terjangkau paranet juga memberikan berbagai manfaat bagi tanaman anda.
* Menyediakan plastik ultraviolet harga termurah,harga langsung pabrik ,dengan kualitas lokal atau import 14% dan 6% .Untuk info harga klik DISINI.
Tentu bisa, asal anda menanam tanaman atau komoditi yang laku di pasaran. Ada berbagai macam tanaman yang memiliki nilai jual, mulai dari tanaman sayur mayur hingga tanaman bunga. Bahkan beberapa tanaman tersebut memiliki nilai ekonomis yang cukup fantastis.
Salah satu jenis sayuran yang memiliki nilai fantastis adalah paprika. Sayuran yang masih memiliki kekrabatan dengan cabai ini memang bernilai ekonomis tinggi. Permintaan pasar atas paprika juga relatif tinggi setiap harinya, apalagi restaurant dan rumah makan sering menggunakan paprika sebagai bahan pelengkap masakannya. Jadi sudah pasti bila anda menanam paprika dalam kebun anda pundi-pundi rupiah pun akan menghampiri. Sayangnya tanaman paprika bukanlah tanaman asli bumi pertiwi jadi tanaman ini tidak mudah tumbuh di tanah Indonesia. Sehingga tanaman paprika memerlukan perlakuan khusus agar dapat tumbuh dengan subur di atas tanah Indonesia.
Umumnya paprika di tanam dalam sebuah greenhouse. Karena greenhouse akan meminimalkan interaksi antara tanaman paprika dengan lingkungan luar. Selain itu greenhouse juga akan menghindarkan tanaman paprika dari serangan hama. Namun, apakah anda tahu bahwa pembangunan greenhouse tidaklah mudah dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Anda tak perlu khawatir dan berkecil hati. Karena kini telah hadir paranet sebagai solusi pembangunan greenhouse dengan mudah dan biaya yang murah. Ya, anda dapat membuat greenhouse sederhana sebagai tempat berkebun anda dengan menggunakan paranet.
#Baca juga Mengenal Jenis Plastik Ultraviolet.
Untuk mendapatkan info tentang pertanian dan perkebunan silahkan klik DISINI.
Dalam pembuatan greenhouse atap merupakan bagian yang sangat penting, karena atap greenhouse lah yang akan menentukan intensitas cahaya, suhu dan udara yang akan masuk kedalam greenhouse. Pada umumnya atap greenhouse terbuat dari material kaca maupun fiber, akan tetapi kedua material tersebut memiliki harga yang cukup mahal. Untuk meminimalisir biaya pembuatan greenhouse anda dapat mengganti material atap greenhouse dengaan paranet ukuran 85%. Paranet dengan ukuran 85% dijadikan sebagai atap karena mampu menahan sinar matahari sebanyak 85%. Jadi sinar matahari yang masuk kedalam greenhouse melalui atap hanya sebanyak 15%. Selain itu paranet dengan ukuran tersebut memiliki kerapatan yang baik sehingga dapat menahan air hujan dan angin dari luar greenhouse.
Setelah memilih paranet atau shadingnet ukuran 85% sebagai atap greenhouse, kini anda harus memilih material lainnya sebagai kerangka dari greenhouse. Paranet merupakan material yang fleksibel, oleh sebab itu paranet dapat di pasang sesuai dengan kerangka yang anda pilih. Ada beberapa macam mataerial atau bahan yang dapat anda gunakan sebagai kerangka greenhouse. Seperti kayu, bambu dan besi. Untuk indikator kekuatan besi menempati urutan pertama bila dibandingkan dengan kayu dan bambu, namun besi sendiri mudah terkorosi senggi akan mudah merusak paranet yang terbuat dari benang nylon maupun kawat. Harga besi juga relatif mahal. Oleh sebab itu sebaiknya pilih material bambu ataupun kayu sebagai kerangka greemhouse anda. Selain harga yang lebih murah, bambu dan kayu juga tidak akan terkorosi. Bila dilihat dari segi umur pemakaian bambu dan kayu memili masa pakai atau ketahanan yang seimbang.
#Baca juga Tips Membuat Greenhouse Untuk Daerah Tropis.
Setelah memilih material atap dan kerangka greenhouse, kini saatnya anda memilih material dinding greenhouse. Untuk dinding anda dapat menggunakan paranet kembali. Namun anda tak harus menggunakan paranet ukuran 85%. Anda dapat menggunakan paranet dengan ukuran 55%-70% sebagai material dinding greenhouse anda. Paranet ukuran 55%-70% dipilih sebagai dinding greenhouse karena memiliki kerapatan yang tidak terlalu tinggi dan dapat menyerap sinar matahari lebih banyak. Sinar matahari yang mengenai dinding greenhouse lebih sedikit bila dibandingkan dengan atap greenhouse, sehingga memerlukam paranet dengan ukuran kerapatan yang lebih jarang. Selain itu kerapatan paranet yang jarang akan memberikan sirkulasi udara yang ebih baik. Penggunaan paranet sebagai dinding greenhouse akan meminimalisir serangan hama. Penggunaan paranet sebagai dinding juga akan menghalau serangan hewan yang berada di luar lingkungan greenhouse.
Dengan paranet anda dapat membangun greenhouse murah sebagai tempat berkebun anda. selain biaya pembangunan yang lebih terjangkau paranet juga memberikan berbagai manfaat bagi tanaman anda.
* Menyediakan plastik ultraviolet harga termurah,harga langsung pabrik ,dengan kualitas lokal atau import 14% dan 6% .Untuk info harga klik DISINI.
Komentar
Posting Komentar