Metode Pengeringan Sederhana

Metode pengeringan yaitu proses pengurangan atau menghilangkan kadar air pada suatu bahan. Ada dua macam metode pengeringan, yaitu dengan cara konvensional memakai sinar matahari dan memakai alat tertentu. Yang akan dibahas dalam artikel kali ini yaitu metode pengeringan konvensional memakai sinar matahari. Metode ini sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya alasannya yaitu di Indonesia sinar matahari sangat melimpah. Kekurangan metode ini yaitu bergantung pada cuaca dan memakan waktu yang cukup lama, pada produk masakan dan pertanian ancaman lain yaitu dari binatang yang ada di sekitar kawasan penjemuran, sehingga harus tertutup atau dijaga.  Metode ini juga membutuhkan kawasan yang luas dalam proses pengeringan.

Metode konvensional ini sanggup dipakai dalam proses pengeringan baik hasil panen, materi masakan sampai materi bangunan. Para petani, menyerupai petani padi, jagung, dan cengkeh banyak yang masih memanfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan hasil panen. Terutama petani di desa yang mempunyai pekarangan yang luas untuk menjemur. Alat yang diharapkan yaitu terpal sebagai alas, pengaduk, dan karung-karung besar untuk menyimpan hasil panen. Setiap hari hasil panen yang dikeringkan harus dijemur dan dimasukkan ke dalam karung kembali saat malam atau cuaca mendung semoga terhindar dari udara yang lembab dan hujan yang tiba-tiba datang. Begitu pula dalam proses pengeringan makanan, kurang lebih sama dengan proses pengeringan hasil panen.

#Baca juga Penggunaan Plastik UV Pada Tanaman Hias,Tanaman Bunga dan Buah-buahan

Selain hasil panen, metode pengeringan memakai sinar matahari juga dipakai oleh UMKM pembuatan materi bangunan menyerupai watu bata, keramik dan materi bangunan lain. Salah satu hambatan bila cuaca mendung atau hujan yaitu proses memindahkan materi bangunan yang sudah jadi ke kawasan yang kering dan teduh. Karena materi bangunan relative lebih berat, sehingga proses pemindahan menjadi sangat merepotkan. Jika dibiarkan begitu saja, akan menjadi berair terkena hujan dan proses pengeringan menjadi lebih lama.

Untuk membantu dalam proses pengeringan dan meminimalisir proses pemindahan baik hasil pertanian, materi pangan, maupun materi bangunan, sanggup dipakai plastik UV greenhouse. Plastik UV biasanya memang dipakai untuk greenhouse, namun manfaat plastik UV tidak hanya untuk greenhouse saja. Plastik UV yang berwarna bening sanggup dimanfaatkan sebagai atap penjemuran, sehingga bila cuaca mendung atau hujan bisa melindungi produk yang sedang dikeringkan. Plastik UV juga relatif lebih berpengaruh dan tahan lama, sehingga tidak membutuhkan banyak biaya perawatan.

#Klik DISINI untuk mendapat informasi terupdate pertanian dan perkebunan.

Kami pabrik plastik UV menyediakan plastik UV dengan ukuran 300 cm x 100m x 0,20 (200 mikron), netto sekitar 55-56 kg per roll. Ada dua variasi kandungan UV protector, yaitu 6% dan 14%. Kami juga melayani pemesanan plastik UV ukuran khusus, dan kandungan UV protector tertentu sesuai kebutuhan. bila dipakai dalam proses pengeringan cukup memakai plastik UV dengan kadungan UV protector 6%. Secara fisik plastik dengan kandungan UV protector lebih tinggi berwarna putih susu dan plastik dengan kandungan UV protector lebih rendah lebih bening. Dengan memakai plastik UV tidak perlu repot cepat-cepat memindahkan produk yang sedang dijemur.

Jika Anda membutuhkan plastik UV untuk banyak sekali macam keperluan, informasi harga plastik UV terupdate silahkan klik DISINI .Cara pemesanan sanggup hubungi kami SMS/Call/WA : 08123.258.4950 - 0877.0282.1277 - 0852.3392.5564. Semua nomor aktif, jadi hubungi salah satu nomor saja, call dan WA hanya dilayani pada jam kerja pkl. 08.15-16.00 WIB. Diluar jam kerja hanya dilayani SMS. Hari Minggu dan hari besar tutup. Kami juga menyediakan banyak sekali macam alat pertanian sesuai dengan kebutuhan anda.

#Baca juga Mengapa Menggunakan Plastik UV ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah