Cara Budidaya Sayuran Organik
Saat ini pertanian yang serba organik semakin banyak diminati oleh seluruh kalangan masyarakat yang profesinya seorang petani, ataupun pengelola tanaman budidaya. Biasanya mereka memiliki lahan pertanian yang ditanami tanaman-tanaman jenis buah maupun sayuran. Salah satunya dengan melakukan penanaman organik bisa lebih hemat dan juga dapat meningkatkan hasil panen sampai dua kali lipat.
Selain itu dengan pertanian organik, masyarakat petani dapat memperoleh banyak pelajaran berharga dalam memanfaatkan lahan mereka secara maksimal tanpa adanya perusakan komponen yang terdapat dalam lingkungan ekosistem alam.
*baca juga artikel berikut ini Greenhouse Untuk Anggrek
Di era yang serba modern ini, membuat masyarakat petani secara perlahan dirubah pola fikirnya dari yang melakukan cara-cara pertanian anorganik atau konvensional menuju pertanian organik.
Sehingga membuat para petani merubah kebiasaannya dalam melakukan pertanian anorganik menjadi pertanian organik, dan Hasilnya pun mampu menambah tingkat produktivitas pertanian semakin tinggi juga dapat bersaing di dalam negeri maupun di Luar negeri.
Begitulah sedikit mengenai penanaman organik yang semoga dapat meyakinkan para pembaca untuk melakukan pertanian organik. Di artikel kali ini, sesuai judulnya saya akan membahas tentang Cara Budidaya Sayuran Organik. Bagaimana Penanamannya dan mengelolanya? Yuk teruskan membaca.
Untuk menanam sayuran organik tidaklah terlalu sulit, anda juga tidak boleh menggunakan pupuk dan Peptisida yang mengandung bahan kimia. Karena di dalam pertanian organik hanya diperlukan bahan-bahan yang alami saja. Sehingga peminatnya untuk pembudidayaan tanaman secara organik ini memiliki banyak peminat, khususnya sayuran organik ini, karena seperti yang saya bilang tadi, Proses penanamannya menggunakan bahan yang alami, jadi lebih aman untuk di konsumsi tubuh dalam jangka waktu yang lama.
Perlu anda ketahui, ketersediaan sayuran organik ini di pasar masih sangat terbatas, dan tidak semua Pasar menjual sayuran organik ini. Jadi untuk anda yang seorang pengusaha di bidang pertanian, atau anda seorang petani, dapat memanfaatkan peluang ini memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam makanan yang organik.
Selain dapat menyehatkan untuk tubuh manusia, Budidaya sayuran organik ini ternyata juga sangat baik untuk lahan yang ditanami, kenapa? Karena lahan tersebut terbebas dan terhindar Bahan kimia, sehingga kesuburan tanah tersebut tetap terjaga. Terdapat beberapa sayuran yang mudah dalam proses pembudidayaan secara organik, sebab memiliki ketahanan yang kuat dalam menghadapi serangan hama yang kuat, contohnya seperti kangkung, selada, sawi putih, sawi hijau dan Sayuran lainnya.
Yuk kita jelaskan Prosesnya.
Proses Pembibitan
Di dalam proses pembibitan ini, yang pertama kali anda lakukan adalah dengan menyemai Benih pada sebuah media tanam yang ada. Media tanam ini bisa anda buat dengan mencampurkan tanah dengan pupuk Kompos dengan perbandingan 1:3. Untuk tempat persemaian anda bisa menggunakan baki semai atau sejenisnya, atau tempat persemaian yang cukup lebar.
Semai Biji dengan jarak kurang lebih 2 cm, lalu tunggu hingga Biji yang sudah di semai tersebut tumbuh sampai keluar daunnya. Sembari menunggu, anda dapat menyirami rutin tiap pagi dan sore.
Untuk Penanaman Sayuran Organik ini bisa di tanam pada dua media, baik di tanah langsung ataupun di Polybag atau Pot. Kedua media ini diperlakukan berbeda-beda dan Persiapan lahannya pun berbeda juga.
*LIM CORPORATION, Pabrik & Distributor Plastik UV Greenhouse di Surabaya
• Penanaman dengan media tanah langsung anda bisa memberi pupuk kompos supaya tanah tetap subur. Lalu anda dapat membuat Green House yang bagian atapnya terbuat dari Pelindung Plastik. Green House ini untuk apa? Untuk membantu pertumbuhan Sayuran Organik tentunya, karena menghindarkan dari tetesan air hujan dan Teriknya Matahari secara langsung dan juga hama-hama yang mungkin menyerang.
• Penanaman dengan Media Polybag atau Pot, anda bisa menggunakan campuran tanah dan Kompos, perbandingannya kira-kira 1:2.
Proses Perawatan Sayuran Organik
• Siramlah secara rutin tiap pagi dan sore dengan kadar yang Pas, jangan sampai Becek ya.
• Lakukan Penyiangan di sekitar area tanaman, agar rumput-rumput liar tidak tumbuh. Untuk menghambat pertumbuhan rumput liar anda bisa menggunakan alat potong rumput atau cabut manual. Rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan sayuran organik milik kita.
• Berilah pupuk yang cukup, pastinya pupuk yang terbebas dari bahan kimia. Anda juga bisa menggunakan pupuk cair yang alami. Penggunaannya cukup mudah, anda tinggal menyemprotkan pada daun sayuran organic tersebut
• Sayuran Organik rentan dengan serangan hama, anda perlu sering-sering memeriksanya. Anda bisa menggunakan obat-obatan yang dibuat secara alami untuk mengusir serangan hama dan penyakit.
Proses Panen Sayuran Organik
Sayur Organik dapat dipanen sesuai dengan jenis sayurnya. Karena terdapat jenis sayuran yang memiliki masa panen yang berbeda-beda. Masa panen sayur organik juga tidak jauh beda dengan sayuran biasa. Cara pemanenannya juga tidak jauh beda. Anda bisa memanen sayuran organic dengan menggunakan alat bantu sabit untuk mengangkat akarnya dengan hati-hati supaya tidak merusak sayuran lainnya yang belum siap panen.
Nah.. begitulah Cara Budidaya dari sayuran Organik yang bisa anda jadikan pilihan. Yang Organik lagi banyak dicari juga oleh masyarakat, sehingga bisa anda jadikan sebuah peluang untuk anda semua. Sekian dan Good Luck!
*Ingin tahu? apa sih Plastik UV dan Greenhouse itu ?? klik DISINI
Selain itu dengan pertanian organik, masyarakat petani dapat memperoleh banyak pelajaran berharga dalam memanfaatkan lahan mereka secara maksimal tanpa adanya perusakan komponen yang terdapat dalam lingkungan ekosistem alam.
*baca juga artikel berikut ini Greenhouse Untuk Anggrek
Di era yang serba modern ini, membuat masyarakat petani secara perlahan dirubah pola fikirnya dari yang melakukan cara-cara pertanian anorganik atau konvensional menuju pertanian organik.
Sehingga membuat para petani merubah kebiasaannya dalam melakukan pertanian anorganik menjadi pertanian organik, dan Hasilnya pun mampu menambah tingkat produktivitas pertanian semakin tinggi juga dapat bersaing di dalam negeri maupun di Luar negeri.
Begitulah sedikit mengenai penanaman organik yang semoga dapat meyakinkan para pembaca untuk melakukan pertanian organik. Di artikel kali ini, sesuai judulnya saya akan membahas tentang Cara Budidaya Sayuran Organik. Bagaimana Penanamannya dan mengelolanya? Yuk teruskan membaca.
Untuk menanam sayuran organik tidaklah terlalu sulit, anda juga tidak boleh menggunakan pupuk dan Peptisida yang mengandung bahan kimia. Karena di dalam pertanian organik hanya diperlukan bahan-bahan yang alami saja. Sehingga peminatnya untuk pembudidayaan tanaman secara organik ini memiliki banyak peminat, khususnya sayuran organik ini, karena seperti yang saya bilang tadi, Proses penanamannya menggunakan bahan yang alami, jadi lebih aman untuk di konsumsi tubuh dalam jangka waktu yang lama.
Perlu anda ketahui, ketersediaan sayuran organik ini di pasar masih sangat terbatas, dan tidak semua Pasar menjual sayuran organik ini. Jadi untuk anda yang seorang pengusaha di bidang pertanian, atau anda seorang petani, dapat memanfaatkan peluang ini memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam makanan yang organik.
Selain dapat menyehatkan untuk tubuh manusia, Budidaya sayuran organik ini ternyata juga sangat baik untuk lahan yang ditanami, kenapa? Karena lahan tersebut terbebas dan terhindar Bahan kimia, sehingga kesuburan tanah tersebut tetap terjaga. Terdapat beberapa sayuran yang mudah dalam proses pembudidayaan secara organik, sebab memiliki ketahanan yang kuat dalam menghadapi serangan hama yang kuat, contohnya seperti kangkung, selada, sawi putih, sawi hijau dan Sayuran lainnya.
Yuk kita jelaskan Prosesnya.
Proses Pembibitan
Di dalam proses pembibitan ini, yang pertama kali anda lakukan adalah dengan menyemai Benih pada sebuah media tanam yang ada. Media tanam ini bisa anda buat dengan mencampurkan tanah dengan pupuk Kompos dengan perbandingan 1:3. Untuk tempat persemaian anda bisa menggunakan baki semai atau sejenisnya, atau tempat persemaian yang cukup lebar.
Semai Biji dengan jarak kurang lebih 2 cm, lalu tunggu hingga Biji yang sudah di semai tersebut tumbuh sampai keluar daunnya. Sembari menunggu, anda dapat menyirami rutin tiap pagi dan sore.
Untuk Penanaman Sayuran Organik ini bisa di tanam pada dua media, baik di tanah langsung ataupun di Polybag atau Pot. Kedua media ini diperlakukan berbeda-beda dan Persiapan lahannya pun berbeda juga.
*LIM CORPORATION, Pabrik & Distributor Plastik UV Greenhouse di Surabaya
• Penanaman dengan media tanah langsung anda bisa memberi pupuk kompos supaya tanah tetap subur. Lalu anda dapat membuat Green House yang bagian atapnya terbuat dari Pelindung Plastik. Green House ini untuk apa? Untuk membantu pertumbuhan Sayuran Organik tentunya, karena menghindarkan dari tetesan air hujan dan Teriknya Matahari secara langsung dan juga hama-hama yang mungkin menyerang.
• Penanaman dengan Media Polybag atau Pot, anda bisa menggunakan campuran tanah dan Kompos, perbandingannya kira-kira 1:2.
Proses Perawatan Sayuran Organik
• Siramlah secara rutin tiap pagi dan sore dengan kadar yang Pas, jangan sampai Becek ya.
• Lakukan Penyiangan di sekitar area tanaman, agar rumput-rumput liar tidak tumbuh. Untuk menghambat pertumbuhan rumput liar anda bisa menggunakan alat potong rumput atau cabut manual. Rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan sayuran organik milik kita.
• Berilah pupuk yang cukup, pastinya pupuk yang terbebas dari bahan kimia. Anda juga bisa menggunakan pupuk cair yang alami. Penggunaannya cukup mudah, anda tinggal menyemprotkan pada daun sayuran organic tersebut
• Sayuran Organik rentan dengan serangan hama, anda perlu sering-sering memeriksanya. Anda bisa menggunakan obat-obatan yang dibuat secara alami untuk mengusir serangan hama dan penyakit.
Proses Panen Sayuran Organik
Sayur Organik dapat dipanen sesuai dengan jenis sayurnya. Karena terdapat jenis sayuran yang memiliki masa panen yang berbeda-beda. Masa panen sayur organik juga tidak jauh beda dengan sayuran biasa. Cara pemanenannya juga tidak jauh beda. Anda bisa memanen sayuran organic dengan menggunakan alat bantu sabit untuk mengangkat akarnya dengan hati-hati supaya tidak merusak sayuran lainnya yang belum siap panen.
Nah.. begitulah Cara Budidaya dari sayuran Organik yang bisa anda jadikan pilihan. Yang Organik lagi banyak dicari juga oleh masyarakat, sehingga bisa anda jadikan sebuah peluang untuk anda semua. Sekian dan Good Luck!
*Ingin tahu? apa sih Plastik UV dan Greenhouse itu ?? klik DISINI
Komentar
Posting Komentar