Prospek Bisnis Sayuran Organik

 Back to Nature. Begitulah semboyan yang akhir-akhir ini didengungkan oleh banyak sekali kalangan. Industri dan teknologi yang tidak ramah lingkungan menciptakan insan cenderung menentukan produk yang berlabel eco-friendly. Memilih sayuranpun harus yang ramah lingkungan atau organik. Sayuran organik yaitu sayuran yang tidak melibatkan materi kimia (pestisida, herbisida, insektisida) dalam budidaya dan pengelolaannya sehingga secara kesehatan akan lebih kondusif dikonsumsi.
Ada beberapa alasan penting mengapa bisnis sayuran organik menjadi pilihan masa kini. Mari kita baca satu demi satu alasannya!
1. Teknologi sederhana
Jangan pernah takut untuk memulai bisnis sayuran organik. Karena tidak melibatkan materi kimia, kita tidak terlalu membutuhkan teknologi yang tinggi dan mahal untuk budisaya sayur organik. Karena semua bernuansa organik, pupuk yang harus kita gunakanpun pupuk organik yang sering kita temui di sekitar lingkungan (terutama untuk kita yang tinggal di pedesaan). Contoh pupuk organik yang sering dipakai yaitu kotoran kambing dan sapi. Selain dari kotoran hewan, serasah daun atau daun kering, kulit buah yang biasa terbuang serta buah wangi yang jatuh dari pohon juga sanggup dijadikan pupuk organik.
2. Sehat dan kondusif dikonsumsi.
Bahan-bahan kimia ibarat pestisida, insektisida, dan herbisida sanggup meracuni tubuh, bahkan dalam jangka panjang menjadikan kanker. Pupuk organik mempunyai zat-zat alami yang tidak membahayakan keberlangsungan hidup sayuran, sehingga bila sayur dikonsumsi oleh konsumen tidak akan membahayakan kesehatan. Bahkan kandungan vitamin pada sayur organik lebih tinggi dibanding sayur anorganik. Selain menjual kepada konsumen, kita juga sanggup mengkonsumsi sendiri sayuran sehat yang telah kita tanam. Semakin bermanfaat prosuk yang kita jual, keberkahan rizki juga diperlukan akan semakin meningkat. Aamiin 
3. Hemat Lahan dan sehat lahan.
Indonesia merupakan negara tropis. Sebagian besar sumber daya alamnya belum dieksplorasi secara maksimal, bahkan belum terjamah. Berbagai jenis sayuran dengan banyak sekali varietas mulai dibudidayakan. Sayur-sayur yang dibudidayakan secara organik lebih gampang untuk mengikuti keadaan dengan dinamika alam sebab kondisi fisiologisnya yang tidak jauh beda dibandingkan saat diberi pupuk kimia dan banyak sekali jenis herbisida, pestisida, serta insektisida. Penggunaan insektisida, pestisida, dan herbisida sanggup menjadikan resistensi (kekebalan) pada gulma, hama, dan banyak sekali penyebab penyakit tumbuhan saat konsentrasi zat kimia yang dipakai melebihi ambang batas. Oleh sebab itu, pengendalian serangga, hama, gulma, dan penganggu tumbuhan yang lain sanggup memakai biro hayati berupa musuh alami biar tidak menganggu keseimbangan lingkungan.
Menanam sayur organik dalam tahap awal tidak memerlukan lahan berhektar-hektar. Kebun belakang rumah atau pekarangan halaman rumah sanggup dipakai untuk menanam sayur organik. Beberapa jenis sayur organik ibarat selada, bayam, dan wortel sanggup dipanen seminggu sekali sampai sebulan sekali. Satu kilogram lada sanggup mencapai harga kurang lebih  Rp. 40.000. Apabila  kita menyediakan lahan 10 meter saja, diperoleh 30 kg selada tiap minggunya. Berapa penghasilan kita dalam sebulan? Rp. 1.200.000. Lumayan kan?
Selain ekonomis lahan, penanaman sayur organik juga baik untuk kesuburan tanah. Secara ekologis, serasah daun suatu flora atau tumbuhan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pertumbuhan dan pembuahan (reproduksi). Penggunaan pupuk kimia ibarat urea, NPK, dan sebagainya justru menciptakan tanah lama-lama menjadi keras dan sulit untuk ditanami sayuran sebab materi kimia dalam pupuk merusak struktur alami tanah dan membunuh hewan-hewan (biasanya mesofauna)dan mikroorganisme yang berperan menyuburkan tanah. Oleh sebab itu, kita harus beralih ke pupuk organik, sebab pupuk organik membantu menyuburkan tanah, selain menawarkan nutrisi pada sayuran yang kita tanam, pupuk organik juga menawarkan nutrisi untuk kehidupan para biro hayati yang berperan menyuburkan tanah. Sehingga keseimbangan ekologi terjaga, tanah menjadi subur, lingkungan asri dan lestari.
#Untuk isu harga terupdate silahkan klik DISINI.
4. Peluang pasar tinggi
Munculnya banyak sekali penyakit akhir masakan sepat saji dan junk food menyebabkan masyarakat banyak sekali kalangan ibarat para pejabat, artis, bahkan sampai masyarakat golongan menengah ke bawah mulai mempunyai kesadaran untuk mengkonsumsi masakan sehat berupa sayur-sayur organik. Permintaan sayur organik dai waktu ke waktu semakin meningkat, namun belum banyak orang – orang yang menekuni perjuangan sayur organik. Anda kah yang akan mengisi peluang tinggi ini?
Selamat mencoba bisnis sayuran organik! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah