Perhatikan Hama Yang Biasa Menyerang Tanaman Cengkeh Anda!!

Kebanyakan gangguan yang terjadi ditanaman cengkeh terdiri dari serangan penyakit dan hama hama. Terkadang orang tidak ambil pusing antara perbedaan keduanya ini. Orang awam akan mengatakan keduanya itu dengan sebutan yang sama. Sebenarnya antara penyakit dan hama mempunyai perbedaan. Maka untuk tidak mengaburkan hal hal yang telah dianggap kaprah itu, sedikit kita uraikan perbedaan antara penyakit dan hama.

Sedangkan serangan penyakit dipohon cengkeh menjadikan kerusakan-kerusakan ditanaman yang disebabkan oleh cendawan atau jamur, virus dan juga keadaan sekitar dari lingkungannya. Sementara yang disebut dengan hama, sebenarnya adalah kerusakan-kerusakan ditanaman yang disebabkan oleh gangguan binatang  yang khususnya serangga dan hewan-hewan lainnya. Maka dari itu kita butuh tahu berbagai jenis dan macam penyakit dan hama yang biasa menyerang dipohon-pohon cengkeh sebagai berikut :

1. KUTU DAN JAMUR JELAGA
Untuk jenis ini terkadang menyerang pucuk-pucuk daun cengkeh, yang diserang itu tidak peduli pohon cegkeh yang masih muda atau pun pohon yang telah cukup dewasa.  Jika mereka telah mulai menyerang, maka daun-daun yang diserang itu warnanya akan berubah menjadi hitam. Dengan demikian daun tersebut akan mengalami kesulitan untuk melakukan asimilasi. Penularan hama ini sangatlah cepat. Pertumbuhan dan pembungaan cengkeh akan mengalami gangguan. Metode metode kutu ini menyerang dengan melekatkan diri ditangkai dan daun juga ranting-ranting yang masih muda. Kemudian kutu tersebut membajak dan menghisap cairan makanan. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menjadikan pohon cengkeh mati ranting.

BACA JUGA

Ingin Budidaya Walisongo Anda Berhasil? 3 Cara Sederhana Ini, Mungkin Bisa Membantu!

Cara Peroleh Bibit Sawit yang Unggul

Mengenal Macam-macam Ukuran Polybag 

Musim Hujan Bukan Halauan Untuk Bertanam Cabe

2. MATI BUJANG
Mati  bujang adalah penyakit tanaman cengkeh yang mesti membiasakan perhatian serius. Sebab terkadang jika pohon telah terserang penyakit ini maka kerugian besar akan menimpa. Penyakit ini terjadi oleh akibat dari terganggunya perakaran dalam lapisan yang dangkal. Karena lapisan tanah yang dangkal dapat digenangi air, sehingga genangan air tersebut dapat merusak akar-akar pohon cengkeh dan kemudian membusuk dan mati. Tanda-tanda penyakit ini adalah matinya Pucuk pohon semetode mendadak dan kemudian akan meluas sampai ditingkat bawah. Jika sudah demikian pohon cengkeh akan mati dengan sendirinya. Adapun metode pencegahannya perlu terdapat penelitian yang lebih mendalam dan serius terhadap jenis tanah dan tingkat kesuburannya.

Sebelum menanam, kita mesti memperhatikan drainase. Jika pengairan kurang baik maka kita mesti menyempurnakannya dengan pemberian pupuk ditanah tersebut agar Ph keasaman tanah bias dinetralisir dan bias menggemburkan kembali tanah tersebut.

3. MATI RANTING
Penyakit mati  ranting sering pula disebut dengan nama die back. Penyakit ini disebabkan oleh terganggunya akar oleh sesuatu yang terjadi di dalam tanah. Hal ini bisa pula karena banyaknya mengeluarkan energy sewaktu berbunga lebat. Karena banyaknya energy  yang dikeluarkan maka mengakibatkan kelemahan ditanaman di dalam menghisap unsur hara. Akar-akar sebagian membusuk. Terkadang penyakit ini banyak menyerang pohon cengkih yang berumur kurang lebih 7 tahun, khususnya dipohon-pohon yang telah menghasilkan. Penyakit ini menyerang pohon cengkeh yang ditanamnya dekat dengan sumber air.
*Info harga polybag termurah & terupdate bisa anda cek DISINI

4. BUSUK AKAR
Penyakit ini diebabkan oleh phythopthora, Pythium dan Rhizoctinia yang semua itu adalah berbagai macam dari jamur. Pohon yang terserang penyakit busuk akar ditandai dengan adanya daun yang tampak kekuning-kuningan, kemudian layu dan akhirnya daun tersebut mengering. Apa jika kita memeriksa dengan mencabut batangnya, maka akan kelihatan dengan jelas bahwa akar dari cengkih tersebut telah membusuk. Sebelum tanam gunakan natural glio untuk mencegah jamur tanaman. Namun jika sudah terlanjur terserang penyakit ini, maka kami sarankan untuk segera mencabutnya agar tidak menyerang ketanaman lain disekitar tanaman tersebut. Juga metode pencabutannya mesti kita usahakan agar tanahnya tidak berhamburan. Bekas-bekas pohon yang kita cabuti itu mesti di bakar.

5. PENGGEREK BATANG
Hama ini adalah hama yang juga sering menyerang pohon-pohon cengkeh. Jika hama ini telah menyerang, maka batang cengkeh tersebut akan menimbulkan lubang-lubang yang jalur jalannya zig zag. Dengan terdapat luka tersebut maka akan mengganggu peredaran zat makanan dari bawah. Cenkeh yang diserang hama ini terkadang berumur 4-8 tahun. Bentuk dari hama yang menyerang tanaman ini berupa ulat atau larva dari semacam kumbang kecil. Metodenya ulat tersebut meletakkan telurnya dan sekaligus bertelur dibatang  yang letaknya dekat permukaan tanah.
Adapun metode pemberantasannya dari hama ini adalah dengan menutup lubang itu hingga rapat dengan kapas yang sudah di basahi NATURAL PENTANA. Dengan demikian sisa-sisa telur yang terbisa didalamnya bias mati dengan sendirinya.

6. ANAI ANAI
Anai-anai atau rayap ini sangatlah mengganggu bagi tumbuhan cengkih yang masih muda, karena binatang ini sering menetaskan telur di dalam tanah yang dekat dengan akar. Adapun metode pencegahannya adalah dengan menyemprotkan insektisida.

Demikianlah kumpulan daftar hama yang bisa menyerang pada tanaman cengkeh Anda, mulailah waspada...