Jengkol Berbuah Lebat Dalam Polybag

Akhir-akhir bulan ini, berita sedang dihebohkan dengan harga jengkol yang naik dengan harga tinggi. Jengkol sendiri memang populer sebagai makanan rakyat, dari contohnya tukang becak hingga pejabat banyak yang menggemari semur jengkol. Jika Anda ke warteg saja pasti akan tersedia menu semur jengkol. Nah, sesuai dengan hukum ekonomi, jika permintaan tinggi serta persediaan terbatas jadi otomatis harga akan melonjak naik. Jengkol pun sering menjadi bahan pembicaraan tetapi tak mempengaruhi minat masyarakat guna menyantapnya. Oleh sebab itu jengkol sangat dianjurkan untuk Anda budidayakan, mengingat begitu besar minat masyarakat terhadap jengkol ini.



Tanaman jengkol termasuk salah satu tanaman khas Indonesia. Aromanya yang khas dan juga rasanya yang bagi sebagian orang  adalah suatu nikmat menjadikan jengkol sebagai makanan populer. Jengkol banyak dijumpai mempunyai beragam khasiat yang baik guna kesehatan. Buah jengkol memiliki kandungan unsur Kalium yang tinggi dan bermanfaat dalam menjaga fungsi jantung. Daunnya pun bisa digunakan untuk obat diabetes dengan cara sesudah direbus dengan air serta langsung diminum. Untuk cara budidayanya, silahkan simak cara budidaya jengkol di polybag berikut ini.

1. Persiapan Bibit

Ada 2 cara memperoleh bibit jengkol, yakni antara lain adalah cara generatif serta cara vegetatif. Cara generatif ialah cara yang dapat dikerjakan dengan cara menanam pohon jengkol mulai dari bibit biji. Sedangkan untuk cara vegetatif ialah cara menanam pohon jengkol dengan memakai cara okulasi ataupun menempel. Tetapi meskipun terdiri dari 2 cara, hal yang perlu diperhatikan diawal ialah pohon indukan. Pastikan untuk pohon indukan yang bijinya diambil ataupun yang akan dicangkok ialah pohon indukan yang unggul dan berkualitas serta berbuah banyak. Sebab dengan begitu, sifat yang sama diharapkan bakal menurun kepada bibit yang bakal Anda tanam nantinya.

BACA JUGA

Tanam Kiwi Dalam Polybag Agar Cepat Berbuah


2. Penyemaian Bibit

Jengkol sebetulnya ialah biji yang dapat ditanam. Namun tidak semua biji jengkol bisa ditanam. Hanya biji jengkol yang telah tua saja yang dapat ditanam serta salah satu ciri biji jengkol yang telah tua ialah biji yang jatuh dari pohon secara sendirinya. Serta jika Anda ingin menanam jengkol, setelah tahap pemilihan bibit, berikutnya adalah penyemaian. Berikut ini beberapa tahapan arau cara-cara yang dapat Anda ikuti :

- Pertama persiapkan dahulu wadah atau plastik polybag. Polybag ialah media semai yang paling umum dipakai untuk pembibitan tanamanb. Tak hanya mudah diperoleh, harga yang murah pun juga menjadikan polybag sebagai media tanam yang banyak diminati para pembudidaya.
- Untuk persiapkan media tanam, Anda bisa memakai tanah gembur dengan campuran pupuk kandang untuk dijadikan pupuk dasar dengan perbandingan angka 1:1 yang mengisi seluruh bagian pada polybag.
- Masukkan biji jengkol ke media semai sedalam beberapa cm, kemudian siram dengan memakai air secara berkala.
- Sesudah 2 minggu ditanam, umumnya biji jengkol akan mulai mengeluarkan akar serta tunas mulai keluar permukaan tanah. Kalau dirasa telah cukup besar, Anda bisa memindahkannya ke lahan yang luas supaya tumbuh dengan maksimal.

3. Penanaman Jengkol

Tanaman jengkol memerlukan lahan tanam yang luas dan juga cahaya matahari yang cukup. Walau termasuk tanaman yang gampang tumbuh, pohon jengkol akan lebih gampang tumbuh pada tempat yang terdapat di dataran rendah. Dibeberapa tempat tanaman jengkol bisa tumbuh sangat tinggi dengan akar yang begitu kuat. Kalau Anda ingin membudidayakan pohon jengkol, akan lebih baik jika sebelum pemindahan bibit dari wadah penyemaian ke lahan, lahan diberi lubang dahulu. Umumnya lahan dilubangi dengan ukuran 40 x 40cm dengan kedalaman sekitar 40cm.

Dan kalau Anda ingin menanam lebih dari 1 pohon, usahakan jarak 1 pohon dengan pohon lainnya sekitar 6 meter atau lebih supaya saat besar nanti pohon tetap memperoleh ruang yang cukup guna tumbuh. Sebelum mengerjakan cara menanam jengkol, lubang yang sudah dibuat perlu diisi dengan pupuk kandang lebih dahulu serta dibiarkan sekitar 3-4 hari. Fungsinya untuk pemupukan ini adalah guna memperkaya unsur hara yang ada didalam tanah jadi nantinya bakal mendukung pertumbuhan pohon jengkol milik Anda.

4. Perawatan Tanaman

Sama seperti tanaman yang lainnya, perawatan pada pohon jengkol lebih diperhatikan dan ditekankan pada penyiangan gulma sebab gulma bisa menyerap nutrisi yang ada didalam tanah yang diperlukan oleh pohon jengkol. Tapi tentu saja, ada perawatan lain yang umum dikerjakan untuk pohon jengkol guna mencegah penyebaran penyakit serta hama. Hama yang paling umum untuk dijumpai di pohon jengkol antara lain semut kerangrang, ulat, serta jamur yang bisa mengganggu pertumbuhan daun serta buah jengkol.

Salah satu cara yang paling efektif guna mencegah semut kerangrang membuat sarang di tanaman jengkol ialah dengan deteksi dini. Kalau sudah nampak daun yang menggulung serta dikerubuti oleh semut kerangrang, Anda harus segera memotongnya serta menjauhkannya dari tanaman jengkol. Guna ulat dan jamur, Anda dapat mencegahnya dengan mengerjakan penyemprotan insektisida dengan rutin.

5. Pemanenan Jengkol

Guna memasuki masa panen yang pertama kali, tanaman jengkol baru berbuah pada umur 5 tahun. Permasalahan waktu tersebut yang menjadikan tak banyak orang membudidayakan pohon jengkol. Tetapi meskipun seperti itu, ada 2 cara yang dapat Anda kerjakan supaya pohon jengkol panen lebih cepat. Cara tersebut antara lain :

- Jenis Pembibitan
Cara vegetatif ataupun okulasi diyakini lebih cepat berkembang dibanding dengan cara generatif ataupun menanam pohon jengkol mulai dari bibit biji.
- Waktu Tanam
Menanam pohon jengkol ketika awal musim hujan diyakini bakal menjadikan pohon jengkol tumbuh lebih cepat daripada pohon jengkol yang tumbuh ketika musim kemarau.
- Sumber Perairan
Pohon jengkol adalah salah satu pohon yang memerlukan air lebih banyak daripada pohon lain untuk bisa tumbuh. Itulah mengapa pohon jengkol lebih baik ditanamkan di dataran rendah. Serta akan lebih baik lagi kalau menanamnya tidak jauh dari sumber air seperti contohnya sungai ataupun yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah