Cara Sukses Gunakan Polybag Untuk Pembibitan Tanaman Sengon
Jual Polybag Pembibitan Murah - Lim Corporation
Banyaknya permintaan kayu sengon oleh industri yang meningkat belakangan ini, membuat semangat para petani dalam budidaya sengon meningkat. Dan juga bagian bisnis pembibitan sengon memegang peranan penting sebab kesalahan bibit di lapangan bisa menyebabkan dampak untuk jangka panjang dan bisa merugikan ekonomi. Bibit berperan dalam berhasilnya tanaman, bibit yang bagus dan unggul akan memberikan produksi yang maksimal dan juga sebaliknya. Penanganan pembibitan yang baik dibutuhkan supaya pembibitan sengon bisa berjalan efektif dan efisien termasuk didalamnya cara sukses pembibitan tanaman sengon sehingga memberikan keuntungan ekonomi yang besar.
Untuk bibit sengon varietas unggul sudah banyak dijual oleh petani penangkar. Apabila Anda benar-benar ingin memastikan kualitas tanaman yang ditanam, Anda bisa memulai dari melaksanakan pembibitan sendiri yaitu Tanaman Sengon berkembang biak dengan biji. Sebelum Anda melaksanakan pembibitan sendiri sebaiknya meneliti produktivitas pohon atau induk yang bijinya akan Anda pakai sebagai benih untuk selanjutnya dilaksanakan pembibitan sebab produktivitas induk akan menurun ke anaknya. Ciri-ciri induk sengon yang baik yaitu sehat, tak abnormal, mempunyai tegakan yang lurus ke atas, tak ada cabang dibawah 5m, tak membawa penyakit, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Pembibitan tanaman sengon dari benih biji tak begitu sulit, akan tetapi apabila cara sukses pembibitan tanaman sengon yang bisa Anda miliki maka Anda bisa memproduksi bibit unggul dan mampu menjadi bisnis yang memberikan keuntungan.
Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang cara sukses pembibitan tanaman sengon yaitu:
PERSIAPAN LOKASI PERSEMAIAN BENIH SENGON
Untuk lokasi penyemaian benih sengon sebaiknya datar atau kemiringan maksimum 50, mempunyai sumber air sepanjang musim supaya mempermudah penyiraman, tanah subur, tak berbatu kerikil, tak mengandung tanah liat, akses transportasi yang terjangkau dengan tujuan mempermudah serta menghindari kerusakan bibit ketika pengangkutan. Kegiatan pembibitan sengon dilaksanakan di bawah naungan dengan atap rumbia atau plastik yang dilapisi paranet di bawahnya dengan bahan yang sederhana namun murah misalnya saja kerangka bambu dengan tinggi 1,2m.
BACA JUGA:
PERSIAPAN BENIH SENGON
Tahap persiapan benih yaitu meliputi pemilihan tanaman induk, pengumpulan benih biji, seleksi benih biji dan penanganan benih. Pemilihan tanaman induk dengan kriteria pohon sengon tinggi, besar, lurus dan masih muda, diameter batang 1,5m. Pengumpulan benih biji diperoleh dari panen buah tepatnya dalam setahun buah sengon panen sekitar bulan April-Juli. Bentuk buah sengon yaitu polong, pipih, tipis, dan panjangnya sekitar 6cm-12cm. Setiap polong buah berisi 15-30 biji dengan bentuk biji persis perisai kecil dan ketika sudah tua biji akan berwarna coklat tua, agak keras, dan berlilin. Seleksi benih tujuannya untuk memperoleh benih yang bagus. Seleksi benih biji sengon berdasarkan kulit biji bersih berwarna coklat tua, ukuran benih maksimum, tenggelam dalam air ketika benih direndam, dan bentuk benih masih utuh. Penanganan benih tujuannya untuk mempercepat proses kecambah dan memperoleh prosentase kecambah yang maksimal. Perlakuan benih tersebut dimulai dari benih terseleksi direndam dalam air panas mendidih (80 C) selama 15-30 menit. Kemudian benih direndam kembali dalam air dingin sekitar 24 jam, setelah itu ditiriskan. Untuk selanjutnya benih siap untuk disemaikan.
PENABURAN BENIH BIJI
Penaburan benih biji dilaksanakan pada bedeng khusus kecambah yang terbuat dari media pasir dan tanah dengan perbandingan 1:1 kemudian disiram dengan percikan air. Penaburan dikerjakan pada larikan berjarak 5cm antar larikan dan kedalaman sekitar 2cm. Semai benih biji pada bak kecambah secara merata dan tak saling tumpang tindih supaya pertumbuhan kecambah tak bertumpuk kemudian laksanakan penaburan juga pasir dan tanah secara tipis untuk menutupi benih tersebut. Sebaiknya penaburan dikerjakan ketika tak panas yaitu waktu pagi hari atau sore hari untuk menghindari terjadinya penguapan yang terlalu berlebihan. Setiap hari laksanakan penyiraman air secukupnya dan bersihkan gulma yang muncul terlebih dulu sebelum benih berkecambah. Kecambah akan muncul sesudah 1-2 minggu atau laksanakan seleksi dengan melihat pertumbuhan biji menjadi kecambah dengan tinggi 3cm selama 7 hari. Benih yang berkecambah siap dipindahkan ke media tanam polybag.
Polybag Untuk Pembibitan |
PEMINDAHAN BIBIT KE MEDIA TANAM POLYBAG
Benih yang sudah berkecambah dipindahkan ke dalam polibag dengan diameter 5cm yang berisi media tanam berupa campuran pupuk kompos, pasir dan tanah hitam dengan perbandingan 1:1:1. Setiap polybag diberi 1 batang kecambah. Untuk membuat akar tunggang yang tadinya hanya ada 1 menjadi lebih banyak yaitu 3 akar tunggang yang dikenal dengan akar tunggang majemuk sebaiknya laksanakan teknik modifikasi akar yaitu dengan memotong akar kecambah kemudian celupkan dalam hormon pemacu pertumbuhan akar contohnya saja Rootone-F. Teknologi induksi akar tersebut membuat akar tanaman menyerap nutrisi lebih cepat dan lebih banyak.
Sesudah bibit ditanam kemudian siram dengan sprayer. Jagalah kelembaban jangan sampai kurang dari 80% yang diketahui dengan memakai termohigrometer dalam naungan. Apabila kelembaban kurang, sebaiknya laksanakan penyiraman dengan memakai sprayer supaya berkabut. Hindari penyiraman dengan selang karena berpotensi membuat lahan becek dan merusak daun akibat cipratan air dari tanah. Lahan sekitar polybag yang becek bisa memacu pertumbuhan jamur. Sesudah 2 minggu pindahkan bibit dalam polibag dari naungan ke lahan terbuka sampai umur 2 bulan. Pastikan akar bibit dalam polibag tak menembus ke tanah bedengan. Selama pemeliharan bibit di lahan terbuka bisa melaksanakan pembersihan gulma dan pemupukan.
PEMUPUKAN
Proses pemupukan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan pada bibit sengon. Pemupukan dimulai dari waktu bibit baru keluar dari paranet dengan pupuk TSP dan Urea dengan perbandingan 1:1 supaya cepat besar. Kemudian 2 minggu berikutnya berikan urea, ZA dan NPK Mutiara dengan perbandingan 1:2:1 untuk membesarkan batang. Pada 2 minggu terakhir bisa dipupuk dengan ZA, NPK Mutiara dan KCl dengan perbandingan 1:1:2 untuk memperkuat batang. Cara pemberiannya yaitu pupuk tersebut dicampur menjadi 1 kemudian dilarutkan dalam air dan semprot langsung pada media tanam bibit. Minimalikan cipratan pupuk pada daun dengan cara siram bibit dengan air biasa sesudah pemberian pupuk supaya bekas pupuk tak menempel di daun yang bisa mengakibatkan daun kering dan hangus.
PENGENDALIAN OPT
Pemberantasan hama penyakit yang menyerang bibit ketika persemaian ayaitu Tikus, Belalang, ulat daun, dan lainnya. Untuk mencegah harus selalu dijaga kebersihan di sekitar persemaian, dan bisa juga melaksanakan penyemprotan dengan pestisida hayati yang mengandung mikroba dengan dosis 250cc dilarutkan dalam 10 liter air.
BIBIT SIAP TANAM
Sesudah bibit berumur 3 bulan atau tinggi tanaman 30cm, bibit dalam polibag sudah siap untuk dipindahkan ke lahan terbuka untuk ditanam atau siap untuk dijual secara komersial. Bibit dalam polibag yang akan dikirim disusun rapi sekitar 3 tumpukan, kemudian diberi sekat kayu untuk meletakkan tumpukan bibit lain.
Produsen Polybag di Surabaya |
* Ingin info lengkap mengenai harga Polybag silakan kunjungi tautan berikut http://bit.ly/hargapolybag
Bila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Polybag untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN :
- Harga netto (belum ternasuk PPN)
- Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
- Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)
Komentar
Posting Komentar