Memilih Jenis Polybag yang Tepat Untuk Tanaman


Memilih Jenis Polybag yang Tepat Untuk Tanaman

Memilih Jenis Polybag yang Tepat Untuk Tanaman


Polybag sendiri digunakan sebagai pengganti pot yang berfungsi sebagai wadah media tanaman. Polybag lebih banyak dicari daripada pot karena harganya lebih murah, tanpa mengurangi fungsi atau kegunaan dari polybag itu sendiri. Sehingga dengan biaya yang sama, dengan polybag kita bisa menanam tanaman lebih banyak dibandingkan menggunakan pot.

Polybag juga dapat menghemat kebutuhan lahan. Di pekarangan rumah, teras rumah, atap, pagar, bahkan pinggiran kolam pun dapat kita tanami. Dengan menggunakan polybag, kita bisa memindahkan tanaman sesuai keinginan kita.

Menggunakan polybag juga sangat membantu pertanian organik. Apalagi jika anda memiliki green house sendiri yang dapat menghalau segala macam serangan hama. Jauh lebih murah, tidak perlu pestisida dan bahan kimia lainnya.

*Baca Juga : Hama Pada Tanaman Nanas & Cara Pengendaliannya

Berikut ini beberapa faktor menggunakan polybag sebagai wadah media tanam seperti :

1. Harga lebih murah daripada pot
2. Tahan lama karena terbuat dari plastik polyethylin, tebal dan kuat
3. Bentuk seragam, karena kesalahan ukuran dan bentuk hasil cetak sangat minim
4. Tahan karat
5. Ringan
6. Tidak cepat kotor
7. Mudah dibersihkan
8. Variasi ukuran banyak pilihan
9. Mudah dipindahkan
10. Mudah dalam perawatan
11. Mudah diperoleh

Penggunaan polybag juga sangat membantu dari drainase. Ketika penyiraman atau terkena air hujan, air tidak akan tergenang dipermukaan tanah, melainkan langsung terserap tanah dan air yang berlebih langsung keluar lewat lubang-lubang kecil di bawah polybag. Anti erosi, karena tanah ditampung dalam wadah sehingga tidak terjadi erosi, kesuburan dan struktur tanah tetap terjaga, berbeda dengan di lahan terbuka yang kemungkinan terjadinya erosi yang cukup tinggi.

Pilih ukuran polybag sesuai dengan jenis tanaman dan lama masa tanam. Jika tanaman yang ditanam memiliki akar yang kecil maka gunakan polybag yang lebarnya sekitar 10cm-20 cm, kondisi seperti ini biasanya pada tanaman sayuran dan pembibitan tanaman keras untuk masa tanam jangka pendek. Berbeda dengan tanaman keras berakar tunggang dengan sebaran akar luas dan penanaman tanaman bibit dengan masa tanam jangka panjang, gunakan polybag yang ukurannya lebih besar dari 20cm karena sebaran akar akan lebih luas dan membutuhkan ruang yang cukup besar agar pertumbuhannya optimal. Biasanya pada tanaman hias jenis pepohonan dan masa pembibitan lanjutan.

*Baca Juga : Hama & Penyakit Pada Tanaman Alpukat Serta Cara Pengendaliannya

Penentuan kualitas polybag juga perlu diperhatikan. Polybag yang dijual digolongkan menjadi 3 kategori kualitas yaitu :

1.Polybag Original (asli) yang dapat bertahan hingga 24 bulan pemakaian (bisa lebih lama).
2.Polybag KW Super yang dapat bertahan hingga 12 bulan pemakaian (bisa lebih lama).
3.Polybag KW Biasa yang dapat bertahan hingga 6 bulan pemakaian (bisa lebih lama).



#Untuk mengetahui info harga terupdate silahkan klik DISINI

Pilihlah kualitas di atas sesuai dengan masa penanaman. Seperti tanaman sayuran biasanya menggunakan polybag kw biasa, pembibitan tanaman keras tahap awal menggunakan polybag kw biasa, dan pembibitan tanaman keras tahap lanjutan menggunakan polybag kw super dan polybag original.

Nah, mulai sekarang gunakan polybag sebagai wadah media tanam anda. Berbagai kelebihan polybag dapat anda rasakan. Halaman rumah anda tentu akan lebih indah jika ditanami berbagai tanaman yang indah dan bermanfaat bukan? Bibit tanaman keras kebun anda pun akan tumbuh dengan baik dan siap mendatangkan keuntungan bagi anda. Segera beralih ke polybag dan pesan sekarang juga..

Sekian artikel tentang Memilih Jenis Polybag yang Tepat Untuk Tanaman
Semoga Bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet