Menanam Diatas Plastik Hydromembrane

Menanam Diatas Plastik Hydromembrane

Jual Kantong Sampah Harga Murah - Lim Corporation

Yuichi Mori mengangkat plastik bening tipis itu, kemudian membaliknya. Selada cos yang tumbuh di plastik tetap ajek menempel walau posisinya jungkir-balik. Selada itu tidak berjatuhan sebab akar-akarnya menempel erat pada plastik. Yuichi menanam selada itu langsung di atas plastik yang ia sebut dengan hydromembrane. Plastik itu sendiri dibentangkan di atas bak-bak yang berisi cairan nutrisi. Dia tidak menggunakan tanah sama sekali guna sebagai media tanam. Kemudian akar mengambil nutrisi serta air yang ada di bawah hidromembran. Pori-pori membran berukuran kecil masih bisa dilewati oleh molekul air serta nutrisi, namun tidak merembes. Sementara bibit penyakit, bakteri, atau cendawan yang mungkin terbawa oleh cairan nutrisi tidak mampu menembus pori-pori. Oleh sebab itu tanaman tumbuh subur serta terbebas dari serangan penyakit.

Baca Juga:
Tetap Kering

Demonstrasi budidaya memakai media plastik itu dipresentasikan Dr. Yuichi Mori dalam sesi kelas program misi studi jurnalis negara-negara Asia ke Jepang yang dilaksanakan oleh Asian Producivity Organization (APO) pada 8 September 2014. APO mempunyai tujuan menyebarluaskan kemajuan teknologi pertanian di wilayah Asia. Yuichi Mori menyebut budidaya tanpa tanah itu guna menghasilkan pangan berkualitas serta aman dengan penggunaan air dan konsumsi nutrisi yang lebih sedikit. Teknologi ini membuat petani bisa berkebun di lahan yang terkontaminasi, padang pasir, bahkan di atas lantai beton.

Pada budidaya itu tanaman dipisahkan dari media budidayanya dengan selaput terbuat dari hidrogel sehingga disebut dengan nama hydromembrane. Selaput itu sangat tipis, hanya sekitar 0,06 mm. Pada penanaman selada, Yuchi memisahkan selada dari media air diam atau penanamannya seperti teknik hidroponik statis. Selaput hidro yang digunakan pendiri perusahaan Mebiol Inc itu mirip seperti yang digunakan pada popok bayi.

Menurut doktor Teknik Rekayasa dari Universitas Waseda itu sebab akar mampu mengambil nutrisi sebanyak mungkin langsung dari membran, maka tanaman akan tumbuh subur. Tanaman juga mensintesis banyak gula guna meningkatkan tekanan osmosis sehingga akar dapat menyerap air (dan nutrisi) melalui membran lebih banyak. Tanaman bebas serangan penyakit sebab bibit penyakit yang mungkin terbawa oleh air tidak mampu menyusup ke pori-pori membran. Budidaya juga dilakukan di ruang tertutup sehingga minim penggunaan pestisida. Hasilnya sayuran berkualitas serta aman untuk dikonsumsi.


Hemat Air

“Teknologi itu telah sukses diterapkan pada tanaman daun seperti selada dan tanaman sayuran buah seperti tomat dan mentimun,” tutur Yuichi. Penggunaan pada budidaya tomat mulai diperkenalkan pada tahun 2009. Periset teknologi membran serta hidrogel selama 30 tahun itu kini tengah meriset penerapannya secara komersial terhadap stroberi, melon, serta anggur. Kedepan hidromembran diharapkan pula mampu digunakan untuk budidaya tanaman pohon. Trubus mengunjungi greenhouse penanaman tomat punya Atsushi Tsuji di Isehara, Kamikasuya, Prefektur Kanagawa, yang menggunakan membran.

Greenhouse seluas sekitar 1.200 m2 seluruh permukaan tanahnya tertutup dengan plastik sehingga tidak ada rumput yang bisa tumbuh. Di atas lantai plastik itulah menghampar bedengan-bedangan tempat penanaman tomat. Setiap bedengan dilengkapi dengan pipa plastik sebagai jalur pasokan air dan nutrisi. Di atasnya dibentangkan selapis bahan yang tahan air, selang irigasi, serta selembar kain bukan tenun. Barulah di atasnya Tsuji menghamparkan hidromembran. Selanjutnya sarjana Teknik Kelistrikan itu menebar peatmoss dengan tebal 1—2 cm, memasang selang irigasi guna pemupukan dari atas membran, papan stirofoam, serta mulsa. Pemupukan di atas membran mengoptimalkan terhadap pertumbuhan tanaman. Barulah Tsuji menanam bibit tomat. Populasi tomat telah mencapai 4.300 tanaman di dalam 17 bedengan.

Petani muda yang berusia 23 tahun itu menanam bibit pada bulan April 2014 dan mulai panen pada bulan Juni. Tomat ceri mulai panen pada usia 2,5 bulan setelah tanam hingga usianya 4 bulan. Pengalaman Tsuji selama 3 tahun membudidayakan tomat penggunaan teknologi membran membuat konsumsi air lebih hemat 1/10 kali. “Karena tidak ada air serta nutrisi yang terbuang, semua terserap tanam,” tuturnya. Oleh sebab itu kebutuhan nutrisi juga dapat dihitung lebih tepat sehingga biaya produksi bisa ditekan. Yuichi menuturkan teknologi itu mempunyai keunggulan menghemat penggunaan air sekitar 70%, hemat penggunaan pupuk sekitar 80%, dan perakitannya mudah.

Menurut Tsuji biaya investasi memakai sistem membran 3 kali lebih mahal daripada budidaya konvensional. “Tetapi kualitas tomat yang dihasilkan lebih baik sehingga harga jualnya menjadi lebih tinggi,” tutur pria yang memasarkan langsung tomat dari kebun di konsumen dan restoran itu. Tomat hasil penanaman dengan plastik membran diklaim bercitarasa manis, aroma kuat, serta kandungan nutrisinya tinggi. Harganya menjadi 3 kali lipat tomat hasil penanaman konvensional. Data yang dirilis Mebiol menunjukkan selama 4 tahun terakhir penanaman tomat dengan menggunakan hidromembran mencapai 200.000 m2 di seluruh Jepang.

Teknologi hidromembran juga telah diadopsi untuk menanam tomat di tengah gurun pasir. Di tanah air teknologi serupa berpeluang diterapkan di tanah terkontaminasi bahan kimia misalnya bekas tambang.

Jual Kantong Sampah High Quality

*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI

Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:

CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Itu saja artikel tentang Menanam Diatas Plastik Hydromembrane
Terima kasih sudah mengunjungi blog kami

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet