Budidaya Tanaman Hidroponik Dengan Plastik UV

Pengertian 

Hidroponik yaitu salah satu cara bercocok tanam tanpa memakai tanah sebagai media perkembangan. Tanaman hidroponik dalam rencana mengoptimalkan faedah langkah budidaya tanaman hias dalam greenhouse. Langkah tersebut terbukti efisien dalam penyerapan nutrisi sekalian begitu irit air. Jadi sangat cocok untuk Anda yang tinggal di lokasi perkotaan dengan akses tempat serta air yang terbatas. 

*Baca Juga Tutorial Membuat Greenhouse Kekinian, Lengkap!!

Prinsip 

Efektifitas Hidroponik berlangsung lantaran nutrisi yang dibutuhkan tanaman diberikan segera berbentuk larutan. 

Type Tanaman 

Banyak tanaman yang bisa dikelola dengan jenis hidroponik. Apa sajakah, tersebut ringkasan misalnya. 

• Tanaman buah, seperti hidroponok buah melon, semangka, mangga, strawberry, dan sebagainya. 
• Tanaman sayuran, seperti hidrponik sayur tomat, cabai, paprika, timun, sawi, terong, kangkung, selada dan sebagainya. 

Keuntungan Tanaman Hidroponik 

Sesudah mengetahui pengertian singkat, type tanaman serta prinsip hidroponik, lantas bagaimana perbandingan serta keunggulannya dibanding dengan cara tanam manual? Berikut beberapa keuntungannya. 

• Tak bergantung musim. 
• Perkembangan bisa lebih cepat. 
• Jumlah serta kwalitas produksi biasanya lebih tinggi. 
• Gampang serta simpel dalam perawatan 
• Lebih aman dari serangan hama serta penyakit. 
• Sedikit membutuhkan tempat. 

Tempat Hidroponik 

Dimana saja bisa. Seandainya : terlindung dari hujan, cukup cahaya matahari, bersih, tempat terproteksi dari serangan hama (pada umumnya di buat dengan green house, naungan paranet serta pemakaian plastic UV greenhouse). 

*Baca Juga Keunggulan Plastik UV Greenhouse

Waktunya Sistem Persiapan Persemaian 

Untuk sistem penyemaian, sediakan media berikut : (1) kotak semai – dari kayu atau plastic, (2) Arang Sekam, (3) pasir lembut serta bersih. 

1. Sediakan kotak semai (dari papan kayu atau plastik, atau kotak plastic yang banyak di jual di toko pertanian) 
2. Kotak semai yang berbahan papan ukuran panjang sekitaran 100 cm, lebar 15 cm, serta tinggi 5 cm. 
3. Lakukan persiapan Membuat Arang Sekam : tungku pembakaran (dapat dari kaleng-kaleng yang dilubangi), sistem pembakaran sekam dalam tungku (dapat dari tatal kayu, damen, kayu, kertas, dan sebagainya). Tutup dengan damen keseluruhnya tungku pembakaran. 
4. Balik sekam padi yang terbakar supaya tak jadi abu. Umumnya sekam yang telah terbakar. 
5. Sesudah usai, siram sekam padi yang terbakar dengan air. 
6. Sesudah dingin, sekam siap dipakai. Janganlah lupa campur dengan pasir halus yang telah dibikin bersih (dicuci sampai air jernih). 

Persemaian 

• Sediakan benih tanaman yang dikehendaki. Dapat sayuran atau buah-buahan seperti type sayur serta buah yang telah kami katakan diatas. 
• Rendam terlebih dulu benih, tentukan yang utuh tidak cacat. Janganlah lupa rendam benih dalam larutan pestisida konsentrasi 0, 02 persen sekitar 15 menit saja. 
• Taburkan pada garitas kotak sekam. 
• Tutup tipis dengan pasir steril atau damen arang sekam tipis saja. 
• Siram sampai sekam basah dengan cara merata 

Perawatan Pesemaian 

Perawatan ditujukan supaya perkembangan bibit prima. Berikut rangkumannya. 

• Kontrol persemaian sehari-hari. Kerjakan penyiraman secukup setiap hari (tak mesti pagi serta sore. Namun control keadaan persemaian supaya tak kekeringan. Itu saja) 
• Kerjakan sampai sekitaran 15 hari. 
• Tentukan bibit yang baik, utuh serta tumbuh prima. Pindahkan bibit ke polybag sekam atau pada pot sekam. 
• Ciri bibit yang baik yaitu : (1) warna daun hijau cerah, (2) batang lurus serta kokoh, (3) tak ada hama atau penyakit. 

*Ingin Dapat Info Terbaru Dunia Tentang Pertanian & Perkebunan? Yuk Gabung DISINI 

Sesudah semuanya sistem diatas tuntas, jadi waktunya lakukan penanaman hidroponik sampai panen. Gunakan naungan paranet yang sesuai serta Pemakaian plastik UV untuk budidaya tanaman hidroponik, terutama dalam rencana membuat perlindungan tanaman dari serangan hama.

Pada sistem perawatan, kerjakan penyiraman sekali sehari-hari (pagi hari). Janganlah lupa sediakan nutrisi larutan (makanan tumbuhan) untuk mensupport sistem perkembangan yang baik.