Cara Mudah Budidaya Tanaman Kaktus dan Jenis-Jenisnya


Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan pemanis ruang.

Tumbuhan ini memiliki banyak sekali jenis dan bentuk yang unik serta perawatannya cukup gampang. Berikut beberapa jenis tanaman kaktus hias yang bisa anda jadikan koleksi:

1. Ariocarpus
Kaktus Ariocarpus merupakan salah satu kaktus yang unik, karena tidak memiliki duri pada batangnya. Selain itu, kaktus ini memiliki daun berbentuk prisma, ada yang melengkung, tumpul dan runcing.

Daun kaktus ini sangat indah dengan berbagai warna. Warna dari bunga kaktus ini juga beragam, ada yang ungu, putih, pink, kuning dan merah.


2. Astrophytum
Kaktus jenis ini memiliki batang menyerupai bintang atau belimbing dan diperkirakan mempunyai lebih dari 100 jenis di seluruh dunia. Astrophytum termasuk kaktus yang mudah berbunga.

Untuk merangsang keluarnya bunga adalah dengan meletakkannya di tempat yang panas sekitar suhu 40oC, namun tidak terlalu banyak terkena sinar matahari.

Bunga yang dihasilkan sangat indah, ada yang berwarna kuning, merah pink, dan sebagainya. Namun kaktus ini pertumbuhannya sangat lambat.


 3. Cereus tetragonus
Kaktus jenis Cereus tetragonous merupakan kaktus asli Amerika, yang tingginya bisa mencapai hamper 2
meter. Kaktus ini memiliki bentuk seperti kastil dan paling cocok untuk tanaman pot atau tanaman pagar.







4. Cephalocereus senilis
Kaktus ini mendapatkan julukan old man cactus karena penampakannya mirip manusia yang seluruh permukaan tubuhnya tertutup rambut panjang berwarna putih seperti uban mirip orang tua.

Rambut putihnya bisa mencapai panjang 12 cm. Agar kaktus jenis ini bisa tumbuh secara optimal, maka harus diletakkan di tempat yang mempunya panas yang cukup dengan suhu berkisar 32o-40oC.



5. Echinocactus grusonii
Kaktus ini biasa disebut golden barrel, berasal dari Meksiko dan Texas. Keunikan kaktus ini adalah
bentuknya yang mirip gentong besar.

Di Indonesia banyak pecinta kaktus hias mengoleksi kaktus jenis ini, dan biasanya rela membeli dengan harga tinggi untuk kaktus yang berkualitas.


6. Echinofossulocactus
Kaktus jenis ini mempunyai batang berwarna hijau tua dan dikelilingi dengan duri tajam yang mencolok. Pertumbuhannya tergolong lambat, untuk dapat mengeluarkan bunga yang cantik membutuhkan waktu sekitar 3 tahun.

Bunganya sangat indah dan mempunyai warna yang beragam sesuai dengan jenisnya, seperti Echinofossulocactus captonogonous mempunyai warna bunga putih, Echinofossulocactus telli mempunyai warna bunga merah, Echinofossulocactus phyllacantus mempunyai warna bunga kuning.


7. Ferocactus
Kaktus jenis ini memiliki batang bulat berlekuk-lekuk dan duri tajam berwarna merah jambu. Keunikan dari
jenis kaktus ini dibandingkan dengan jenis kaktus lain adalah jika jenis kaktus lain menggunakan bunga sebagai daya tariknya, maka jenis ini menggunakan duri sebagai daya tariknya.






8. Gymnocalycium
Gymnocalycium berasal dari bahasa Yunani yang berarti kelopak telanjang. Hal ini karena pada bantalan kuncup bunga tidak ditumbuhi duri sama sekali. Kaktus jenis ini berasal dari Amerika Selatan yang memiliki bunga yang sangat indah.








 9. Haworthia attenuata
Kaktus jenis ini berasal dari Afrika Selatan dan umumnya berbentuk mirip lidah buaya. Biasanya disebut sebagai tanaman zebra karena memiliki corak yang mirip dengan zebra.

Kaktus ini mempunyai tingkat toleransi yang tinggi untuk kondisi cahaya yang rendah sehingga paling baik jika diletakkan didalam ruangan.





10. Mammillaria fraileana
Kaktus jenis ini juga berasal dari genus yang sama dengan Mammillaria elongata dan Mammillaria elongata var intertexta. Memiliki batang berwarna hijau dan ditutupi oleh duri halus berwarna coklat kemerahan.

Ciri khasnya adalah terdapat bercak putih dan bunga yang berukuran besar. Disekitar batang utama akan tumbuh anak-anak kaktus, sehingga seperti hidup berkelompok.

Langkah Budidaya

1. Persiapan Awal Sebelum Penanaman

Petani kaktus juga harus memperhatikan teknik budidaya yang harus diaplikasikan disini, mulai dari cara penanaman, cara perawatan, hingga cara untuk memelihara tanaman kaktus tersebut agar bisa tumbuh dengan baik dan cepat. Biji yang rencananya akan ditanam harus direndam dengan air hangat terlebih dahulu dan dikeringkan, kemudian baru bisa anda semai atau sebarkan ke media yang akan digunakan untuk menanam.

2. Cara Menanam Kaktus

Lalu cara tanam kaktus juga harus dilakukan pada tanah kompos atau tanah yang gembur. Umumnya kaktus menyukai tempat yang porus atau tidak mengikat air maka tanamlah tanaman ini di pasir halus dan berilah pupuk secara berkala. Pupuk yang dianjurkan untuk tanaman ini adalah pupuk kandang.

cara menanam kaktus juga bisa menggunakan media berupa campuran antara pasir halus, pupuk kandang, tepung tulang dan sekam yang mana masing-masing memiliki perbandingan 20:40:10:30. Lalu jangan lupa kesemuanya itu di aduk sampai merata. Jangan lupa media yang akan digunakan untuk menanam ini dikukus atau disangrai terlebih dahulu agar mikroorganisme pembusuknya bisa mati.

3. Proses Pemupukan Tanaman Kaktus

Pada saat proses penanaman, perlu dilakukan pemupukan setiap 4 bulan sekali. Berilah pupuk tulang atau pupuk ikan yang memiliki P dan Ca tinggi. Pastikan untuk tidak memberikan pupuk Urea karena pupuk yang satu ini malah akan menyebabkan tanaman kaktus yang anda miliki menjadi busuk.

Fakta yang menarik dari tanaman kaktus ini adalah bisa tumbuh dengan baik di tempat yang bahkan kekurangan air. Hal ini jelas dikarenakan tanaman kaktus memiliki sifat untuk menyimpan air dalam batangnya. Perawatan yang benar akan membuat tanaman ini sanggup untuk hidup hingga usia 10 tahun lamanya.

4. Perawatan Tanaman Kaktus

Untuk bisa melakukan perawatan dengan benar, pastikan anda memangkas tanaman ini apabila tumbuhnya terlalu panjang. Jangan lupa juga untuk melindungi tanaman ini dari serangan hama, terutama hama cendawan yang berjenis kutu wol, tungau dan keong tanah. Cara pencegahan dari serangan hama juga bisa anda lakukan dengan cara menyemprotkan pestisida pada tanaman kaktus ini. Bakterisida juga harus diberikan secara berkala.

Meskipun bisa hidup di tempat yang kekurangan air, anda masih wajib untuk memelihara tanaman ini dengan memberinya air. Penyiramannya tidak perlu dilakukan terlalu sering. Anda bisa menyiram tanaman yang satu ini selama 3 minggu sekali atau paling lama 1 bulan sekali. Sebelumnya raba dulu media tanamnya. Jika dirasa sudah kering, segeralah memberikan air pada tanaman ini.

Jangan Lupa Kunjungi Website Kami Yang Lain Di www.uvplastik99.com


Lim Corporation
Jual plastik uv 14% dengan Uk. 6m x 60m x 200mic dan 8m x 45m x 200mic, untuk kualitas tidak diragukan. Plastik ini juga mengandung zat yang berfungsi untuk melenturkan plastik sehingga plastik tidak mudah sobek, lebih tahan terhadap benturan benda-benda keras. Info harga dan cara pemesanan Hub. 087702821277 | 081232584950. www.plastikuv99.com
Untuk dapat harga plastik UV bisa anda klik di https://goo.gl/xf30ey
#PastikUv #AtapGreenhouse #PlastikPenjemuran #HargaPlastikuv

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet