Tips Budidaya Selada Hidroponik Dan Jenis - Jenis Selada

Tips Budidaya Selada Hidroponik Dan Jenis - Jenis Selada
Selada memiliki nama latin lactuca sativa dan termasuk ke dalam keluarga Asteraceae. Selama ini, selada dimanfaatkan sebagai sayuran daun untuk salad dan disebut-sebut sebagai rajanya salad karena teksturnya yang sangat halus. Daun selada dikonsumsi secara mentah dan dapat ditemukan dalam salad atau hamburger.

Manfaat dan Khasiat Daun Selada


  • Menjaga berat badan
  • Membantu penderita sembelit
  • Membantu dalam pemulihan jaringan
  • Menyediakan nutrisi selama kehamilan dan menyusui
  • Melawan penyakit
  • Mencegah kanker
  • Meredakan sakit kepala
  • Mencegah cacat lahir
  • Melawan insomnia
  • Meningkatkan kesehatan hati
  • Merawat rambut rontok

#Baca Juga Penjelasan Lengkap Mengenai Plastik Ultraviolet

Jenis-Jenis Selada Beserta Ciri-Cirinya

1.    Lollo verde

Di Indonesia, dikenal juga dengan sebutan selada keriting. Memiliki daun yang ramping dengan bagian ujung bergelombang. Tulang daunnya empuk,  berwarna putih. Biasanya daun selada keriting ini berwarna hijau muda hingga kuning muda. Cita rasanya netral,  cocok  dipadukan dengan beragam dressing.

2.    Lollo rosso

Berada pada kategori yang sama dengan selada keriting. Bedanya, jenis dedaunan ini ujungnya berwarna kemerahan. Teksturnya lembut, namun tetap renyah. Dipercaya mengandung antioksidan jenis quercetin yang tinggi. Kerap digunakan sebagai campuran dalam mesclun.

3.    Iceberg Lettuce  (Head lettuce)

Kerap disebut selada bokor. Merupakan jenis selada dengan bonggol yang besar dengan lembaran daun berlapis-lapis yang padat. Teksturnya renyah dengan cita rasa segar. Di beberapa negara Eropa, selada jenis ini hanya bisa ditemukan pada musim panas. Setelah dipanen, selada bokor harus segera dikonsumsi karena daya tahannya hanya sekitar 24 jam.

4.    Cos/Romaine lettuce

Dipasarkan dengan nama yang sama di sini. Aslinya berasal dari Pulau Kos di Yunani. Daunnya lebar berwarna hijau dengan bentuk oval memanjang. Menjadi dasar untuk pembuatan cesar salad yang tersohor.  sekilas mirip sawi putih. Romaine lettuce atau yang lebih dikenal cos merupakan lettuce yang paling digemari dalam bentuk hidangan salad.

5.    Boston lettuce/Escarole

Disebut juga selada batavia. Memiliki bonggol di bagian pangkalnya dengan helaian daun yang lepas. Daunnya sedikit bergelombang dan bercita rasa segar dengan tekstur renyah. Selain cocok sebagai campuran salad,  sering juga digunakan untuk  sandwich.

6.    Radicchio

Berasal dari keluarga chicory. Memiliki daun berwarna merah gelap dengan semburat putih pada bagian batang. Bentuknya bulat atau memanjang dan rasanya sedikit pahit. Populer dipakai dalam sajian salad dari dapur Italia. Karena  agak pahit, radicchio kerap dimasak terlebih dahulu. Terkadang ditambah wine untuk memperkaya rasa selada merah ini.

7.  Butterhead (var. Asparagina)
Terdiri dari lembaran-lembaran daun, diamana lembaran daun terdalam memiliki warna kuning mentega.














#Baca Juga Cara Mudah Budidaya Tanaman Kaktus dan Jenis-Jenisnya

Cara Budidaya Selada Hidroponik

a. Persiapan awal
Sebelum memulai cara menana selada hidroponik, pertama-tama siapkan media dan bibit selada terlebih dahulu. Media yang di butuhkan antara lain adalah baki, arang sekam, spons, pot plastik, pipa air/baskom serta nutrisi untuk tanaman daun selada.

b. Penyemaian
Bibit yang masih berupa butiran kemudian di semai pada media semai yang berupa arang sekam (padi kering yang di bakar). Cara menyemai bibir selada ini adalah dengan menaburkan bibit selada pada arang sekam yang telah di taruh dan di ratakan pada baki.

Setelah bibit di taburkan, kemudian media penyemaian di tutup menggunakan plastik selama 2 hari. Dalam 2 hari ini biasanya bibit selada akan berubah menjadi kecambah.

Meskipun sudah berbentuk kecambah, bibit selada tidak langsung di pindahkan pada media tanam
melainkan harus di letakkan pada tempat yang memiliki asupan cahaya matahari cukup selama 2 minggu, dan menunggu bibit selada cukup tinggi.

c. Penanaman
Cara menanam selada hidroponik berikutnya adalah dengan memindahkan bibit selada pada media tanam. Namun untuk memindahkan bibit selada ke media tanam jangan dengan cara di cabut, melainkan dengan di celupkan ke dalam baskom berisi air bersamaa dengan media penyemaiannya. Kemudian baskom di goyang-goyangkan agar bibit terpisah dari media semainya.

Jika sudah terpisah dan tidak ada bibit yang menggumpal, kemudian jepit selada menggunakan spons. Dan setelah itu masukkan spons dengan selada tersebut pada pot.

Pot yang telah menjadi media tanam daun selada kemudian di letakkan pada pipa air yang telah berisi nutrisi AB mix. Usahakan akar selada tercelup pada larutan nutrisi air tersebut, karena larutan AB mix merupakan satu-satunya nutrisi yang akan di berikan.

d. Perawatan
Untuk perawatan daun selada sendiri cukup mudah, anda hanya perlu memperhatikan intensitas kecukupan larutan nutrisi. Kemudian perhatikan juga pertumbuhan daun selada.

Dan yang terpenting jaga daun selada agar terhindar dari berbagai hama dan gulma.


Plastik ultraviolet merupakan plastik yang di desain khusus untuk memproteksi sinar uv ,LIM CORPORATION menyediakan plastik uv (ultraviolet) protector ,sebagai berikut :
– Plastik UV Lokal merk Hercules 6% dan 14% Uk. 3m x 100m x 200micron
– Plastik UV Import merk Vatan 14% Uk. 6m x 60m x 200micron dan Uk. 8m x 45m x 200micron. Info harga klik DISINI, sms/call: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Tepat Memasang Paranet yang Benar

Rahasia Budidaya Melon Hidroponik Agar Panen Melimpah

Cara Membuat Green House Sederhana Dengan Paranet